Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, dan hobi blusukan ke tempat unik.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sekali Datang ke Semai Semarai, Langsung 15 Museum di Bantul Terkunjungi

28 Agustus 2024   11:55 Diperbarui: 28 Agustus 2024   12:18 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu, apa yang diceritakan oleh Pak Indra dari Museum Wayang Beber Sekartadji? Seperti yang lainnya, Pak Indra juga menceritakan museum yang didirikan sekaligus dikelolanya. Beliau antara lain menginformasikan bahwa selain menikmati koleksi Museum Wayang Beber Sekartadji, pengunjung dapat pula menonton pentas reog anak-anak dan mengikuti pelatihan membuat daluwang (kertas kuno) dengan kesepakatan sebelumnya.

Saya bersyukur karena sudah pernah berkunjung ke Museum Wayang Beber Sekartadji. Walaupun tatkala itu tidak disuguhi pertunjukan reog anak-anak, saya dan rombongan berkesempatan belajar membuat daluwang. Jadi saya bisa sedikit sombong kepada peserta talkshow yang duduk di sekitar saya, yang kebetulan belum pernah belajar bikin daluwang di museum Pak Indra.

Baik. Lupakan saja kesombongan itu. Sebab faktanya, ada sesuatu yang baru terkait Museum Wayang Beber Sekartadji dan saya belum tahu. Pak Indra menginformasikan bahwa selain punya koleksi wayang beber yang kuno, museumnya juga punya versi animasinya. Bahkan, sudah dibuat game-nya juga. Keren sekali 'kan?

Singkat cerita, talkshow dua jam tersebut membuka mata saya bahwa Bantul memang se-heritage itu. Bahkan kalau sekarang kita mengenal aneka kerajinan Kasongan yang mendunia, kiranya hal itu tak lepas dari citarasa heritage tersebut. Wahai, orang-orang Bantul. Nenek moyang Anda sekalian sungguh menyala. Berbanggalah akan hal itu. Namun, jangan lupa untuk menjaga dan melestarikannya.

O, ya. Ke-15 museum yang terlibat dalam hajatan "Semai Semarai" adalah  (1) Museum Wayang Beber Sekartaji, (2) Museum Tani Jawa Indonesia, (3) Museum Gumuk Pasir, (4) Museum Rumah Garuda, (5) Museum Pleret, (6) Museum Taman Tino Sidin, (7) Museum Bantul Masa Belanda, (8) Museum Muhammadiyah, (9) Museum History of Java, (10) Museum Pleret, (11) Museum Wayang Kekayon, (12) Museum & Factory Chocholate Monggo, (13) Museum Jenderal Besar HM Soeharto, (14) Museum Laboratorium Sejarah UPY, dan (15) Museum Padepokan Sumber Karahayon.

Nah. Adakah salah satu atau beberapa dari museum-museum di atas yang telah Anda kunjungi? Jikalau belum, kapan akan berkunjung? Sekadar saran agar lebih bersemangat, Anda bisa memulainya dengan mengunjungi museum yang temanya paling sesuai dengan minat Anda. Atau, yang lokasinya paling dekat dengan domisili Anda.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun