Pada detik pertama tahu akan hal itu, selintas sesal hinggap di hati. Gumam saya dalam hati, "Tahu gitu, aku tidak mengajukan diri." Sempat pula berniat mundur.
Syukurlah pikiran positif saya sedang dominan. Penyesalan tak berkualitas itu saya anulir dan menggantinya dengan afirmasi baik, "Tenang, tenang. Kamu pasti bisa. Dijadikan koordinator sebab dinilai mampu melakukannya."
Terlepas dari segala kekurangan dan kesalahan, syukurlah saya dapat melakukan tugas dengan baik. Rasanya lega dan bahagia saat selesai pertanggungjawaban. Terlebih manakala secara tak terduga, kami diberi uang saku pengganti pulsa data.
Sebenarnya, jauh sebelumnya saya pernah diminta mewakili IIDN Jogja untuk mengisi acara di perpustakaan kota. Dapat uang saku juga. Akan tetapi, tatkala itu saya cuma bertindak sebagai narasumber yang berbagi cerita.
Lain halnya dengan ketika menjadi koordinator dalam rangkaian acara IIDN. Bersama IIDN itu saya betul-betul belajar banyak. Mulai dari belajar percaya diri, belajar berkoordinasi (berorganisasi), belajar cara menghubungi calon narasumber, belajar berkomunikasi efektif dan sopan secara daring, dan lain-lain.
Pendek kata, dari situ saya termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri. Dari situ pula saya menjadi betul-betul tersadarkan akan pentingnya ikut komunitas. Terkhusus ikut komunitas yang sesuai dengan minat kita.
Selain menjadi anggota IIDN dan IIDN Jogja, saya juga ikut Komunitas Blogger Jogja dan Kompasianer Jogja. Adapun secara virtual, tentunya menjadi bagian dari keluarga komunitas Kompasiana. Yang dari sini, kemudian saya bisa dekat juga dengan CLICK Kompasiana.
Semula dekat secara virtual sebab kerap mengikuti lomba-lomba yang diadakan. Bahkan, beberapa kali berhasil mendapatkan hadiah sebagai pemenang. Tak disangka-sangka, akhirnya saya bisa mengikuti acara luringnya ketika ada CLICK Goes To Jogja.
Secara umum, berdasarkan pengalaman pribadi, saya telah mendapatkan 5 manfaat dari ikut komunitas. Yang bisa jadi, manfaat-manfaat tersebut tidak bakalan saya rasakan bilamana tidak pernah (mencoba) aktif berkomunitas. Apa sajakah 5 manfaat itu? Berikut penjelasannya.
1. Termotivasi untuk Belajar
Mau tidak mau saya mesti belajar dan beradaptasi supaya bisa "nyambung" dengan para anggota komunitas yang saya ikuti. Contohnya dalam hal ikut komunitas IIDN. Â
Di situ saya termotivasi untuk belajar memperbaiki tulisan. Plus belajar konsisten berkarya. Minimal agar tidak malu-maluin komunitas.