Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketika Kenji Mengatakan Bahwa Dirinya Ingin Menjadi Pratama Arhan

19 Mei 2023   21:14 Diperbarui: 19 Mei 2023   21:38 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Beberapa kali saya melihat anak-anak yang bercita-cita menjadi pemain bola terpaksa kecewa. Belum-belum orang tua sudah melarang dengan alasan tidak menjamin masa depan.

Sementara faktanya, kalau punya manajemen finansial yang baik, seorang pemain bola profesional pun bisa terjamin masa depannya. Terlebih kalau si pemain bola itu tidak melalaikan pendidikannya. Jadi, kelak selepas dari profesi atlet yang terbatasi usia, dia punya bekal untuk bekerja atau berwiraswasta.

Diakui atau tidak, adanya para pesepak bola yang mengorbankan studi mereka memang bikin orang tua enggan jika anaknya bercita-cita menjadi pemain bola. Lebih-lebih kalau anaknya pintar dalam bidang akademis.

 Apa boleh buat? Keengganan tersebut sungguh dapat dimaklumi.

Akan tetapi, saya pikir kini eranya berbeda. Banyak pemain bola Indonesia yang tak abai pada pendidikan. Salah satu contohnya Pratama Arhan, yang merupakan idola Kenji.

Sejauh pengetahuan saya, Arhan adalah mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Oleh sebab itu, tak jadi soal bila Kenji bercita-cita menjadi pemain bola tenar sepertinya. Arhan malah bisa menjadi inspirasi bagi Kenji dalam bercita-cita 'kan?

***

Demikianlah tulisan yang terpantik dari celotehan Kenji, yaitu saat dia mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi Pratama Arhan.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun