Penutup
Sebelum mengakhiri tulisan ini saya hendak menyampaikan satu pesan penting. Pesannya terkait dengan cara penulisan nama mainan jadul yang viral ini. Penulisan yang benar "latto-latto", dobel 't'.
Mohon jangan sampai tidak dobel 't'. Mengapa? Karena dalam bahasa Bugis lato-lato berarti kakek. Mau tidak mau, teman-teman yang berbahasa ibu bahasa Bugis pastilah akan merasa gimanaaaa gitu, kalau membaca tulisan "main lato-lato". Masak iya sih, kakek-kakek dijadikan mainan bentur-benturan? Â
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H