Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Sudah 2023, Apa Kabar Gerakan Zero Sampah Anorganik di Kota Yogyakarta?

9 Januari 2023   23:55 Diperbarui: 9 Januari 2023   23:57 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhasil, pagi itu acara belanja saya menjadi sangat molor durasinya. Cuma beli 2 sachet kopi instan, tetapi gara-gara Surat Edaran Walikota tentang Gerakan Zero Sampah Anorganik, saya malah mendadak jadi jurkam pilah sampah.

Menit pun terus berlari tahu-tahu azan zuhur berkumandang. Segera saya mengambil air wudu dan bergegas ke mushola. Senyampang ringan kaki dan hati untuk melaksanakan salat berjamaah.

Selepas salat saya pulang bersama dengan seorang nenek. Tak disangka-sangka begitu melihat tempat sampah yang kami lewati, beliau berkomentar, "Niku pripun, nggih? Kok mboten angsal mbuwak uwuh?" (Itu gimana, ya? Kok enggak boleh buang sampah?)

Spontan saya menjawab, "Angsaaal." (Boleeeh)

Si nenek menghentikan langkah dan menatap saya bingung. Katanya kemudian, "Jare ra entuk? Wonten pengumumane teng HP." (Kabarnya enggak boleh? Ada pengumumannya di HP)

Saya tertawa kecil. Seketika teringat kejadian paginya, tatkala saya ditanyai hal yang sama oleh nenek pemilik toko kelontong. Saya pun kemudian merespons dengan cara yang sama. Mendadak jadi jurkam pilah sampah. Yeah, otomatis begitu karena pertanyaannya memang sama.

***

Pengalaman saya berhadapan dengan dua nenek tersebut terjadi pada pekan terakhir Desember 2022. Kira-kira 3 atau 4 hari menjelang pergantian tahun. Lalu, sekarang bagaimana? Setelah Januari 2023 berjalan hampir sepertiganya?

Inilah fakta-fakta terkait sampah, yang saya hadapi sejak tanggal 1 hingga 9. Terlepas dari dua nenek yang saya ceritakan di atas, apakah keduanya telah sungguhan paham atau tidak dengan penjelasan saya.

PERTAMA, pada tanggal 1 Januari 2023 sore saya melihat botol-botol plastik bekas minuman berserakan di hamparan pasir alun-alun utara Yogyakarta. Parah memang. Alun-alun utara itu 'kan sudah dipagari dengan rapi agar terbebas dari sampah-sampah. Eh, kok ya tak kurang akal para pembuang sampah sembarangan itu.

Dokpri Agustina
Dokpri Agustina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun