Alhasil, di sepanjang film adanya ya suasana gelap-gelap mencekam gitu. Tidak cocok bagi anak-anak di bawah umur. Untunglah tak ada anak-anak ketika saya menontonnya.
Akan tetapi, bukankah ada kemungkinan di kesempatan berbeda, ada anak-anak yang ikut menonton? Karena tak ada pembatasan usia, hal demikian bisa saja terjadi.
Jadi saya pikir, pihak Bioskop Sonobudoyo harus memperhatikan kondisi ini. Kalau konsepnya bioskop untuk semua umur, lebih bijak kalau yang diputar film-film aman.
Tata Cara Menonton
Bioskop Sonobudoyo bisa ditonton secara gratis. Tak perlu reservasi terlebih dahulu. Asalkan pas jadwal pemutaran film kita datang, niscaya diperbolehkan menonton.
Namun, sampai saat ini masih harus taat prokes. Pakai masker, cek suhu tubuh. Bila suhu tubuh oke barulah diperbolehkan masuk.
Setelahnya kita diminta mengisi formulir kunjungan daring. Tak perlu cemas bila Anda gaptek sehingga kesulitan mengisinya. Ada petugas yang sigap membantu, kok.
Kelar mengisi formulir tersebut, kita akan diberi nomor pengambilan sandal khusus.
Jadi sebelum memasuki ruangan pemutaran film, penonton diminta mengganti alas kaki dengan sandal batik yang disediakan Bioskop Sonobudoyo. Sementara alas kaki kita disimpan di loker sesuai dengan nomor yang kita terima.
***