Hmm. Saya kok tidak yakin kalau sama. Bukankah di kota lain tidak ada Kawasan Sumbu Filosofi?
Walaupun ada selentingan bahwa kelak bakalan dibuka rute lain untuk Bus Jogja Heritage Track, paling tidak untuk saat ini bus spesial tersebut tidak bisa disamakan dengan bus wisata di kota lain. Â
Mohon maaf. Ini fakta lho, ya. Tak sedikit pun saya berniat sombong selaku warga Yogyakarta. Hehehe ....
TITIK KUMPUL - TITIK KEBERANGKATAN
Titik kumpul yang sekaligus merupakan titik keberangkatan kami adalah Kantor JTTC (Jogja Tourism Training Center). Lokasinya nun jauh di utara. Â Di Jalan Magelang, masuk gang ke arah barat, lalu ke utara lagi, kemudian ke barat lagi.
Sebagai orang-orang selatan, rupanya saya dan teman-teman kurang akrab dengan wilayah utara bagian mblasuk-mblasuk. Terbukti, Gmap pun tak kuasa mencegah kami dari posisi salah arah dan kebablasan.
Untung saja kami sengaja berangkat awal. Jauh lebih awal daripada yang disarankan dalam brief. Jadinya ya tidak panik perkara waktu walaupun sedikit nyasar.
DIANTAR SI MERAH Â
Ketika jarum jam hampir menunjukkan pukul 14.00 WIB, para calon penumpang Bus Jogja Heritage Track mulai diberi prolog oleh edukator (pemandu). Tentunya juga sekalian perkenalan dan cek ricek kehadiran peserta.
Plus disarankan ke kamar kecil dulu bila ada yang ingin buang air kecil. Ini sebuah pengingat dan saran yang urgen karena bus akan terus melaju selama kurang lebih 90 menit. Dalam arti, tidak singgah-singgah macam bus malam. Jadi, bakalan repot nian kalau sampai nahan pipis.
Akhirnya ....