PANCASILA: Pahami, Amalkan, Duniakan!
Saya pikir, semua orang Indonesia tanpa tetkecuali wajib disadarkan bahwa Pancasila tidaklah untuk diperbandingkan dengan Alquran dan kitab suci agama apa pun.Â
Menurut saya, kitab suci suatu agama tidak bisa dijadikan opsi pilihan dan diperbandingkan dengan Pancasila. Posisinya berlainan. Beda level.
Sebagai seorang muslim, tidak bisa dengan barbarnya saya memberikan opsi "pilih Pancasila atau Alquran" kepada sesama muslim.Â
Alquran itu mengatur sendi-sendi kehidupan pemeluk agama Islam. Sementara Pancasila mengatur sendi-sendi kehidupan tiap orang Indonesia. Dengan demikian, sebagai muslim yang berkewarganegaraan Indonesia, saya mesti taat syariat Islam sekaligus taat kepada Pancasila.Â
Sejauh nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak bertentangan dengan isi Alquran, tak ada alasan bagi saya untuk mengingkari Pancasila toh? Terlebih ada pula kandungan nilai Pancasila yang diambil dari Alquran.
Bagi yang julid kepada Pancasila ....
Wahai, Anda sekalian! Minimal dengan ditetapkannya Hari Lahir Pancasila sebagai hari libur nasional alias tanggal merah, bukankah itu berarti Anda sekalian diberi kesempatan rebahan seharian?Â
Jadi, tak ada salahnya dong bersyukur kepada-Nya dan berterima kasih kepada Bung Karno yang melahirkan Pancasila. Lumayan 'kan bisa berjeda dari rutinitas kantoran karena Pancasila? Hahaha!
Hmm. Intinya begini saja, deh. Sebelum menolak Pancasila, belajarlah dulu tentangnya. Belajar supaya tak salah paham.Â
Selanjutnya praktikkan, amalkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari ruang lingkup keluarga sampai ruang lingkup berbangsa dan negara.