Sebagai manusia era transisi (yakni generasi Z paling akhir dan generasi milenial paling awal), saya pun terlambat kalau sekarang hendak merencanakan sebuah startup.Â
Lebih dari itu, penyakit "rada gaptek" yang setia membersamai plus kurangnya wawasan dalam hal gaya berbisnis kekinian akan menjadi kendala utama. Pasti butuh effort yang lebiiih banyak kalau ingin berkompetisi dengan generasi sekarang.
Akan tetapi, saya 'kan berpikirnya futuristik.Â
Anak saya yang kini duduk di bangku kelas X SMKN Jurusan Multimedia bakalan butuh asupan pengetahuan tentang dunia startup. Jadi, apa-apa yang saya peroleh dari acara LokalCorn Webinar Series akan saya transferkan ke anak dan teman-temannya.
Yoii. Saya ingin mereka kelak dapat menjadi entrepreneur tangguh. Entah apa pun bentuk dari ide bisnisnya. Selagi masih belia, mereka bisa segera memulainya dari yang kecil dan lokalan. Bukankah bila konsisten dan gigih berjuang untuk mengembangkan, Startup Lokal Go Nasional bukan lagi sekadar impian?
***
O, ya. Banyak hadiah yang dibagikan dalam acara LokalCorn Webinar Series. Sayang sekali saya tidak termasuk ke dalam golongan peserta yang berhasil mendapatkannya.Â
Nasib, nasib. Rupanya saya enggak hoki kali ini. Namun, syukurlah. Saya tetap berhasil menangkap banyak pencerahan terkait bisnis, selama dua hari pelaksanaan LokalCorn Webinar Series. Justru ini yang terpenting 'kan ya? Hehehe ....
Terima kasih LokalCorn, Tribunnews, dan HP Indonesia. Dua sore saya pada Juli 2021 telah terjalani dengan indah bersama para RocketTeam yang tak pelit berbagi pengalaman dalam membangun bisnis startup melalui LokalCorn Webinar Series.Â
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H