Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Meskipun Enak, Kami Enggan Bikin Kopi Dalgona Lagi

15 Juli 2021   16:06 Diperbarui: 15 Juli 2021   16:31 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingat kopi dalgona (dalgona coffee) yang viral semasa awal-awal pandemi Covid-19? Atau, minuman tersebut malah telah jadi keseharian Anda? Mungkin pula si kopi dalgona sudah sering Anda jadikan pendamping aneka kudapan lain, yang kini tengah viral?

***

Waktu berlalu dan pandemi di negeri ini tak kunjung berlalu. Rupa-rupa peristiwa terjadi. Tren hobi orang-orang pun silih berganti. Termasuk tren terkait kudapan alias camilan viral. Pastilah Anda masih ingat camilan viral yang sempat berseliweran di linimasa medsos selama Maret 2020-Juli 2021 ini. Antara lain korean garlic cheese bread, hotdog korea, topokki rose, roti ubi ungu, bomboloni, croffle (croissant waffle), pie susu teflon, atau apalah-apalah lainnya lagi.

Sebagai kaum yang tidak hobi makan nasi, saya dan anak tentu sangat antusias bilamana melihat foto-foto aneka camilan viral tersebut. Perasaan ingin mencipi lumayan kuat, namun sekuat itu pula kami berusaha menepiskannya. Nanti sajalah mencicipinya. Nunggu kalau ada kawan yang jualan.  

Mengapa kami bersikap begitu? Sementara resep-resep untuk membuatnya berserakan di internet? Sangat simpel alasannya; kami tak punya alat buat berpraktik. Lagi pula, pengalaman menunjukkan bahwa kami lebih piawai mengonsumsi daripada memproduksi.

Alhasil, satu-satunya resep viral selama pandemi yang pernah kami praktikkan adalah resep kopi dalgona. Alasannya jelas, yaitu bahan dan alat untuk membuatnya tersedia di rumah. Kami memang terbiasa punya stok kopi aneka rupa dan susu aneka jenis.

Alat yang diperlukan juga sederhana sekali sehingga kami bisa menyiasatinya. Apa boleh buat? Alat yang sangat sederhana saja ternyata masih butuh disiasati. Ckckck! Seminimalis itu isi konten perdapuran kami.

Apa sih, Kopi Dalgona Itu?

Kopi dalgona atau dalgona coffee adalah minuman kekinian yang viral saat pandemi Covid-19 melanda. Keviralannya bermula dari negeri ginseng, Korea Selatan. Medsoslah yang membuatnya mendunia.

Bentuknya berupa susu diberi topping busa (foam) kopi. Sesederhana itu bahan dan cara penyajiannya. Sangat mudah dieksekusi.

Tantangan hanya terjadi ketika membuat buih-buihnya. Terlebih kalau membuatnya secara manual. Butuh waktu tersendiri dan sesungguhnyalah, kopi dalgona lahir sebab pandemi mengharuskan orang di rumah saja. Karena di rumah saja, jadilah punya banyak waktu untuk berkreasi seperti itu.

Cara Membuat Kopi Dalgona

Secara umum ada dua cara yang dapat dipakai untuk membuat segelas kopi dalgona, yaitu cara manual (tanpa mixer) dan cara praktis dengan menggunakan mixer atau blender. Berhubung di rumah tak ada mixer dan blender, pastilah cara manual menjadi pilihan kami. Berikut adalah resep yang kami contek dari Devina Hermawan dengan penyesuaian tertentu.

Bahan:

  • Dua sachet kopi instan hitam tanpa ampas (kami pakai Nescafe)
  • Gula pasir sesuai selera (kami memakainya satu sendok makan saja)
  • Dua sendok makan air panas
  • 100 ml susu full cream

Alat yang Dipergunakan:

  • Sendok takar atau sendok makan
  • Siapkan piring plastik (kami memakai mug)
  • Saringan stainless steel ukuran kecil (kami tidak memakainya)
  • Gelas transparan

Cara Bikin: 

  • Siapkan piring plastik (kami menyiapkan mug).
  • Masukkan kopi, gula pasir, dan air panas.
  • Aduk memutar memakai saringan (kami memakai sendok makan biasa)
  • Aduk cepat kurang lebih selama 10 menit (atau sampai betul-betul kental).
  • Bila mengaduknya pakai piring plastik dan saringan stainless steel ukuran kecil, pastikan  saringan mengenai dasar piring plastik.
  • Setelah adonan menjadi busa (foam) yang kental, siapkan gelas transparan.
  • Tuang susu full cream ke dalam gelas transparan.
  • Beri topping busa kopi.
  • Kopi dalgona siap dihidangkan

Dalgona Coffee siap dihidangkan (Dokpri)
Dalgona Coffee siap dihidangkan (Dokpri)
Saya dan anak saya suka citarasa kopi dalgona ini. Akan tetapi, kami sama-sama enggan membuatnya lagi. Malas mengaduk-aduk adonan kopi dan gula hingga kental (dasar ibu dan anak yang serasi kemalasannya hihihi ...). Lagi pula, sekarang kami jauh lebih sibuk ketimbang saat berpraktik dahulu (ketika masih awal pandemi). Sementara untuk menghabiskannya butuh waktu yang jauh lebih singkat.

O. ya. Saya tidak merekomendasikan kopi dalgona bagi Anda yang tak terbiasa minum kopi atau malah lambung bermasalah bila minum kopi, terhusus kopi instan. Jangan lupa. Bahannya dua sachet kopi instan dan dibuat kental, lho.

Kalaupun Anda terlalu ingin mencicipinya, silakan mencecap maksimal satu sendok the saja. Sungguh enggak asyik banget 'kan jika tepar kesakitan setelah mengonsumsi minuman viral ini. Prinsipnya, kekinian boleh namun jangan membahayakan diri sendiri.

Bagi Anda yang tak bermasalah dengan kopi jenis apa pun, jangan pula keseringan membuat kopi dalgona. Yeah! Kopi dalgona memang nikmat dicecap. Akan tetapi, kalau keseringan dicecap ya tidak bagus juga untuk kesehatan badan. Ingat. Segala sesuatu yang berlebihan bakalan tidak baik dampaknya.

Salam.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun