***
Pertengahan Agustus 2020 saya mendapatkan pekerjaan sebagai editor, dalam projek penyusunan modul literasi dan numerasi, di salah satu kementerian. Praktis sejak saat itu sampai Januari 2021 fokus saya bekerja.
Namun, di sela-selanya saya masih berusaha menjaga konsistensi membacai buku-buku yang belum terbaca. Alhamdulillah, sejauh ini kategorinya lumayan berhasil memegang erat konsistensi tersebut. Â Â
Hmm. Ternyata membaca buku-buku seru dan keren adalah sebuah terapi kejiwaan yang mengasyikkan. Dapat menghibur sekaligus menambah wawasan plus pengetahuan. Hingga akhirnya, kecemasan saya yang membuncah akibat pandemi, pelan-pelan tereduksi.
Kiranya pendemi merupakan saat yang tepat untuk kembali ke buku. Seiring dengan melimpahnya waktu luang kita akibat #dirumahsaja ....
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H