Sedemikian istimewakah pilpres sehingga kita biarkan untuk  menggerogoti amalan Ramadan kita? Duh! Saya enggak mau amalan Ramadan saya digerogoti, dong.
.....
Saat "tausiah" usai, sembari menunggu azan Magrib berkumandang, para jamaah pun saling berbincang dengan orang-orang di dekat mereka. Sudah pasti "drama" barusan menjadi trending topic.
"Itu tadi pasti stres. Dia duduk persis di sebelah saya lho, Â Bu. Mulanya diaaam saja. Eh, ternyata malah protes-protes," kata seseorang yang duduk di sebelah kananku kepada seorang ibu yang duduk di depanku.
Yang diajak bicara tersenyum-senyum. Kemudian berkata pelan, "Itu tadi anak saya ...."
Nah, lho! Seketika tawaku ingin meledak. Namun atas nama kesopansantunan, kutelan kembali cepat-cepat tawa itu. Entahlah bagaimana wajah ibu yang duduk di sebelah kananku. Haha! Â
....
Esok harinya, pada Ramadan hari kelima, saya masih setia ngabuburit di mushala yang sama. Tak disangka tak diduga, isi pengajiannya sejenis. Ya ampyuuuuun!
Kesimpulannya, dua hari ini saya gagal belajar tentang cara menjadi muslim yang baik dan benar. Namun hikmahnya, saya menjadi up date perihal isu-isu politik. Yeah, semacam diceritai tentang senarai peristiwa terkait pilpres 2019. Â
Salam,
Tinbe Jogja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H