Mohon tunggu...
Agustina Dewi
Agustina Dewi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Putu Pojok Gajayana, Jajan Pasar Tiga Generasi

27 Februari 2019   07:30 Diperbarui: 28 Februari 2019   00:46 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepanjang wawancara, setiap beberapa menit Santi harus break untuk melayani pembelinya. Bermacam-macam permintaan pembeli. Ada yang memesan putu saja. Ada yang menyukai cenil campur dengan segala variannya. Ada yang hanya membeli klepon. Ketan bubuknya mendapat pujian di sosial media.

Salah satu pelanggan yang bertempat tinggal di daerah seberang lokasi Putu Pojok Gajayana memberikan kesaksian bahwa ia mengenal makanan ini sudah sejak kecil. Rasa tetap konsisten, walaupun penjualnya telah berganti. Tidak heran, pembeli di tempat ini tidak hanya kaum tua untuk mengenang masa lalu. Banyak juga mahasiswa dan anak muda yang tertarik menikmati jajanan tradisional ini.

Mengikat makna dan melestarikan budaya, dapat dilakukan melalui penyajian makanan yang menghubungkan berbagai generasi. Putu Pojok Gajayana adalah salah satu contoh usaha kuliner yang telah puluhan tahun membersamai warga kota Malang. Yuk, dicoba.

etalase-putu-pojok-gajayana-5c76065cab12ae19bb500092.jpg
etalase-putu-pojok-gajayana-5c76065cab12ae19bb500092.jpg
Nama Kuliner

Putu Pojok Gajayana

Lokasi

Pojok pertigaan Gajayana -- Dinoyo -- Malang

Buka pukul

18.30 -- 23.00

Keunikan

Jajanan tradisional berbahan dasar tepung beras, ketan, kanji, kelapa, dan gula merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun