Mohon tunggu...
Agustina
Agustina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rindu Menggebu

1 Januari 2019   23:58 Diperbarui: 2 Januari 2019   00:01 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ajal menjemput ketika berhaji sudah diniatkan, kewajiban mencicil tabungan haji sedang dijalankan atau menunggu antrian keberangkatan, Allah SWT sudah menuliskan amalnya sesuai dengan niat dan ikhtiar yang dilakukannya. Dalam hal ini Allah SWT berfirman: Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allh dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allh. dan adalah Allh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS: An-Nisa' ayat 100).

Tabungan Haji

Terdapat banyak instrumen keuangan yang bisa dipilih dalam menyusun perencanaan keuangan untuk berhaji, Salah satunya adalah Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) dan Tabungan Rencana Haji iB dari Bank Danamon Syariah. Bank Danamon Syariah merupakan salah satu bank yang ditetapkan sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) .

Mengacu pada peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2018, calon jemaah haji wajib membayar setoran awal sebesar 25 juta rupiah melalui BPS BPIH untuk mendapatkan Nomor Validasi.

Bukti setoran yang mencantumkan nomor validasi merupakan salah satu dokumen yang harus dimiliki calon jemaah haji untuk mendaftar dan mendapatkan Nomor Porsi dari Kementerian Agama serta masuk alokasi kuota. Pendaftaran jemaah haji dinyatakan sah jika yang bersangkutan sudah mengantongi Nomor Porsi.

Persiapan haji yang cukup lama membuat kita harus mempersiapkan haji sedini mungkin. Biasanya, membuka rekening tabungan haji adalah langkah terbaik karena nasabah akan secara otomatis masuk ke daftar antrean nomor porsi haji sembari mempersiapkan keseluruhan dana. Seperti Tabungan Haji Danamon Syariah pun sudah terhubung secara online dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) milik Kementerian Agama. Jadi tunggu apalagi, kini #Saatnya Berhaji. Maksimalkan ikhtiar, maksimalkan iman, menggapai haji mabrur.

Bismillah, Yakinlah

Bagian akhir tulisan ini akan saya tutup dengan sebuah kisah inspiratif tentang profesionalisme Siti Hajar yang membeli impian dengan amal.

Ilustrasi gambar oleh Agustina dianimasikan oleh Bagus Prabowo (Terinspirasi dari kisah Siti Hajar yang disampaikan pada acara One Day Private Class Pola Pertolongan Allah)
Ilustrasi gambar oleh Agustina dianimasikan oleh Bagus Prabowo (Terinspirasi dari kisah Siti Hajar yang disampaikan pada acara One Day Private Class Pola Pertolongan Allah)
Kisah tentang ikhtiar seorang wanita shalihah yang merayu Allah dengan 7x bolak balik mencari air dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah untuk putranya, Ismail. Padahal, sebelum kali ketujuh pun ia telah mengetahui bahwa di sana tidak ditemui air sedikitpun. Iman, takwa dan tawakal Siti Hajar sunguh membuncah. Ikhtiar dan Imannya sangat menawan di sisi Allah, dan itulah yang mengetuk pintu langit.

Allah yang Maha Baik mengijabah permohonan Siti Hajar bukan dari jalur ikhtiar yang dilaluinya.  Impian itu justru muncul di dekat putranya Ismail. Allah tidak memberikan air yang sekali datang kemudian habis, menghilang. Tapi Allah menganugerahkan zam-zam istimewa yang hingga saat ini tetap dapat dinikmati oleh seluruh kaum muslimin di seluruh penjuru dunia, khususnya bagi mereka yang bertamu ke Baitullah.

Saat ini, zam-zam dapat dianalogikan sebagai cita-cita dan segala keinginan kita. Tugas kita adalah ikhtiar dengan bekal iman maksimal. Berdo'alah, karna doa adalah fasilitas yang Allah berikan kepada setiap hamba-Nya, bukti ketundukan dan kerendahan di hadapan-Nya. Berdo'alah, karena pada hakikatnya setiap manusia bersifat lemah, tidak kuasa atas sesuatu melainkan atas pertolongan dari-Nya. Jangan pernah menggantungkan zam-zam pada ikhtiarnya, tapi totallah bergantung hanya pada-Nya. Jangan fokus pada pengabulan doanya tapi fokuslah pada sang maha pengabul doa. Just Focus On Allah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun