Tantangan yang dihadapi oleh single mother dapat menyebabkan single mother seringkali merasa lelah, sedih dan tertekan. Perasaan ini dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental dan fisik single mother itu sendiri, sehingga manajemen stres sangat diperlukan untuk menghindari stres pada single mother. Hal- hal yang dapat dilakukan single mother untuk menghindari stres yaitu, menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan teman, melakukan aktivitas menyenangkan, menjauhi orang-orang yang berbicara negatif tentang dirinya, dan selalu berpikir positif. Kemampuan mengelola stres menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan mental single mother dan anak.
Komunikasi terbuka menjadi hal yang sangat penting untuk menciptakan hubungan yang baik antara single mother dan anaknya. Pola asuh yang baik meliputi memberikan dukungan emosional, mengajarkan kemandirian, memberikan perlindungan, dan menunjukkan kasih sayang. Seorang single mother perlu memperhatikan perkembangan anak dan meluangkan waktu meskipun sibuk bekerja, karena kurangnya perhatian dan komunikasi dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Single mother juga dituntut untuk bisa berperan ganda, yaitu mengurus anak dan mencari nafkah. Maka dari itu, manajemen waktu yang baik dan strategi keuangan diperlukan. Dalam menghadapi tantangan ini, dukungan keluarga juga sangat penting, baik dalam hal finansial maupun emosional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H