Melalui ruang kolaborasi saya dapat bertukar pikiran mengenai video-video yang telah disajikan. dari kelima video kami telah mempelajari serta mendapatkan pengetahuan bahwa di wilayah-wilayah kepulauan yakni wilayah terdepan.Â
Terluar, dan tertinggal di indonesia masih belum cukup maju dan berkembang sehingga dari hal ini kami menyimpulkan bahwa masih terjadi ketidak merataan pendidikan yang hadir di pelosok pelosok indonesia.Â
Banyak sekali faktor yang menyebabkan terjadinya hal tersebut diantaranya keterbatasan teknologi, sarana prasarana disekolah, kesulitan akses jalan, keterbatasan tenaga pendidikan dan lain sebagainya. Hal tersebut menjadi semangat serta motivasi bagi saya untuk semakin ingin menjadi seseorang yang bermanfaat dengan menyebarluaskan apa yang saya ketahui kepada seluruh anak generasi bangsa agar dapat memajukan, meningkatkan serta mengembangkan pendidikan yang ada di Indonesia .
Hal yang saya pelajari dari demonstrasi kontekstual adalah saya dan rekan saya dapat saling berdiskusi mengemukakan pendapat dan saling membuat koneksi antar satu sama lain sehingga mendapatkan kesepakatan dan kesimpulan mengenai konsep pendidikan sosiokultural.Â
Setelah saya mempelajari konsep sosiokultural dengan latar belakang sosial, budaya, ekonomi serta politik yang di hubungkan dengan pendidikan di Indonesia, bahwa Indonesia adalah negara yang sangat memerlukan kesadaran dalam memajukan pendidikan didalamnya demi terciptanya tujuan pembelajaran.
Pada bagian ini saya mempelajari bagaimana teori konsep multikultural dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Mempelajari tentang jenis media dan fungsinya dalam pendidikan.Â
Selain itu, saya juga mendapatkan pemahaman tentang seberapa pentingnya potensi belajar siswa untuk membangun motivasi belajarnya. Hal baru yang saya pahami adalah adanya pendidikan multikultural ini ternyata merupakan salah satu cara guru menciptakan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dan latar belakang peserta didik.Â
Pendidikan multikultural ternyata juga bisa menjadi salah satu cara guru untuk menentukan strategi pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam proses pembelajaran agar tepat sasaran. Maka dari itu saya ingin mempelajari lebih lanjut adalah bahagimana cara penerapan secara langsung mengenai pendidikan sosiokultural ini di lingkungan pendidikan.
Melalui koneksi antar materi membuat saya paham bahwa adanya keterkaitan antara pemahaman konsep sosiokultural dengan fokus pembelajaran yang lain. Melalui hal ini saya sadar, bahwasanya dalam menciptakan tujuan dari pendidikan kita harus memahami beberapa komponen di dalamnya, dan salah satunya adalah tentang pemahaman sosiokultural ini.Â
Selain itu dengan mengaitkan koneksi antar materi saya dapat menyajikan konten pembelajaran beragam yang berdasarkan karakteristik latar belakang yang hadir sehingga menjadi pembelajaran yang sesuai, nayaman dan tepat bagi peserta didik. Tujuan pembelajaran dan asesmen juga dibuat berdasarkan latar belakang sosiokultural tiap peserta didik agar dapat mengikuti pembelajaran dengan penuh semangat.
Manfaat pembelajaran ini bagi saya sebagai calon guru adalah saya semakin mantap untuk siap menghadapi kondisi, situasi dan latar belakang peserta didik yang ada di dalam kelas.Â