hujan angin, panas, sakit dan tertatih sedih
aku masih setia di bangku taman ini
menanti puing-puing kenangan tersapu bersih
Kusadari kini, pohon yang disibakan angin hanya sesal di akhir
kemudian tegak kembali, sampai datangnya mati
Kuyakin engkau akan kembali, atau kita hanya bermimpi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!