Mohon tunggu...
Agus Tarunajaya
Agus Tarunajaya Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hanya seorang laki-laki biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nusantara Basis Pertama Peradaban Manusia

16 Mei 2017   17:25 Diperbarui: 24 Juli 2024   01:21 51564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Adam diciptakan, dan diturunkan ke bumi ini sebagai khalifah / pemimpin / mandataris Tuhan di muka bumi. Adam diturunkan pertama kali menginjakan kakinya di negeri yang disebut Al-HIND, yakni Hindia, atau Nusantara, tepatnya di pulau Jawa bagian barat, atau di tataran sunda.

Kita lihat hasil penelitian ilmuwan dan sejarawan, umumnya menunjukan Adam pertama kali diturunkan di Srilangka, sebuah pulau di sebelah utara Samudera Hindia di pesisir tenggara India. Dengan alasan di sana ada telapak kaki raksasa, yang diperkiran adalah kaki nabi Adam.

Namun, tidak diketahui usianya tahun berapa telapak kaki itu ada. Yang bisa saja benar itu telapak kaki Adam, tapi bukan berarti Adam pertama kali diturunkan di sana. Karena setelah diturunkan ke bumi, Adam mencari istrinya Hawa yang diturunkan di Marwa (Turkmenistan). Agamawan menyebutkan kurang lebih waktu yang diperlukan oleh Adam selama 40 hari hingga bisa bertemu kembali dengan Hawa di Makah.

Setidaknya, telapak kaki Adam di pegunungan Srilangka tersebut bisa menyatukan keyakinan dari semua agama samawi di dunia. Yahudi, Hindu, Budha, Kristen dan Islam, semua percaya akan adanya nabi Adam. Meski orang Hindu lebih memuja kepada Dewa Syiwa. Karena dari keturunan Adam banyak yang menjadi Dewa-dewa yang kemudian dipuja oleh agama Hindu.

Dalam literasi agama Islam, sebuah hadits menyebutkan bahwa nabi Adam diturunkan di negeri bernama Al-Hind, disebut juga Hindia, atau Nusantara, lebih tepatnya lagi di pulau jawa sebelah barat, atau ditanah pasundan.

Dari Abu Hurairah ra, berkata : "Bahwa Nabi SAW, telah menjanjikan kepada kami tentang perang yang akan terjadi di AL HIND. Jika saya menemukan peperangan itu maka saya akan korbankan diri dan harta saya. Ketika saya terbunuh, maka saya akan menjadi salah satu syuhada yang paling baik dan jika saya kembali (dengan aman), maka saya (Abu Hurairah ra) adalah orang yang terbebas (dari neraka). (HR. An Nasai)

Dari Ali Ra, mengatakan "Bahwa dua lembah yang paling baik dikalangan manusia adalah lembah yang ada di MEKKAH dan lembah yang ada di AL HIND, dimana Nabi Adam as. diturunkan. Di dalam lembah itu ada satu bau yang wangi, yang darinya bisa membuat kamu jadi wangi".

Bau wangi khas itu dari pohon gaharu, yang getahnya dijadikan menyan oleh tetua kita sebagai pengharum ruangan. Bahkan pada masa nabi, kerajaan di Indonesia sudah memberikan makanan JAHE kepada Rasul dan sahabat.

Dari Abu Sa’id Al Khudri ra. mengatakan : "Bahwa seorang raja dari AL HIND telah mengirimkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebuah tembikar yang berisi jahe. Lalu Nabi SAW, memberi makan kepada sahabat-sahabatnya sepotong demi sepotong dan Nabi SAW pun memberikan saya sepotong makanan dari dalam tembikar itu". (HR. Hakim)

Nabi Muhammad ada pada tahun 570 M sama dengan keberadaan kerajaan-kerajaan Hindu di Nusantara seperti; Kerajaan Tarumanagara di jawa barat, Kerajaan Kalingga di jawa tengah , Kerajaan Kanjuruhan di jawa timur, Kerajaan Sawerigading di Sulawesi. Ketiga kerajaan itu ada pada tahun 500-600 Masehi.

Sedangkan kerajaan Hindu pertama di Nusantara adalah kerajaan SALAKANAGARA di Banten, tepatnya di kabupaten Pandeglang sebagai ibukotanya. Yang luas kekuasaannya meliputi banten dan jawa barat, sampai Cirebon, dan sebagian pulau sumatera dikuasai Salakanagara, yang kemudian berganti menjadi kerajaan Tarumanegara (345 M) beribukota di Bekasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun