Mohon tunggu...
Agustanto Imam Suprayoghie
Agustanto Imam Suprayoghie Mohon Tunggu... Administrasi - Konsultan Komunikasi di Republik Ini

berusaha mendisiplinkan diri, dengan menjadi diri sendiri, bersikap lebih baik, selalu memandang bahwa tidak ada sebuah kelebihan tanpa kekurangan, dan tidak ada kesempurnaan tanpa kesalahan, masa depan adalah tantangan, dan itu harus ditaklukkan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tips Menulis Siaran Pers

23 Februari 2018   09:39 Diperbarui: 23 Februari 2018   10:13 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Siaran pers itu bazooka!!.

Kata kawan-kawan yang bergelut di dunia Public Relation,"Its important to build your firm reputation."

Selain kemampuan menulis, tentu ada "adab" yang harus diketahui oleh anda, para PR agar mampu menjadikan press releasesebagai sebuah informasi yang tidak sekedar bombastis dan selling your firm. Press releaseharus terkemas dalam bentuk berita. Ndak usah kepanjangan, gampang dipahami (bahkan sama anak baru lulus SMP mah kalo bisa) dan memang perlu untuk diinformasikan.

Bagaimana bikin press releaseyang seperti itu? Simak, ini beberapa tipsnya

1. Judul kudu NORAK

Ini maksudnya, judul yang anda bikin harus get attention. Norak itu seksi kata temen-temen jurnalis. Dengan judul yang Norak, Bombastis, tapi ringkas, diharapken jurnalis yang anad kirimin digelitik rasa penasarannya.

2. Judul Panjang itu HARAM

Nah, kerap saya dimintain pendapat tentang membuat sebuah judul. Bayangin aja..judul aja perlu dikonsultasikan? Ala maaak..tapi memang sih ini penting banget. Salah satu hal yang paling saya inget saat ikut pelatihan jurnalistik jaman di kampus dulu, senior says," Judul Panjang itu HARAM..!!. Usahakan judul menggunakan 5-6 kata. Nah susah kan? Makanya, konsultasikan sama saya (hahahahahaha)

3. Lead harus KINCLONG

Tau Lead tidak? Kalau ndak tau, coba cari di search engine, ketik kata "LEAD" dalam BERITA". Biar ndak fanjang-fanjang menjelaskan, intinya LEAD yang anda buat ini harus menarik, ringkes, dan keren. Lead tidak perlu banyak-banyak. Cukup 3-5 kalimat. Per kalimat 5-8 kata. Pelototin betul kalau bikin Lead. Kalau perlu, koreksi, koreksi dan koreksi lagi. Ibaratnya wajah, Lead itu make up. Artifisial yang bisa support judul yang dibuat. Ngerti gak??? (kalau ndak ngerti, japri saya ya...asal argonya jalan, tak buantu sampean...hahahahaha)

4.  WAJIBBBB!!!!!  5W 1H

Semua orang yang pernah ikut pelatihan jurnalistik, atau anak komunikasi, atau orang-orang yang kerjaannya nulis, pasti ngerti masalah 5W !H (bacanya: lima we satu ha)  5W 1H itu sama kayak 4 sehat 5 sempurna. W disitu maksudnya adalah; who (siapa), what(apa), when (kapan), where(di mana), why (mengapa) dan terakhir how(bagaimana). Ini pentinglah, biar tau apa yang mau diomongin oleh perusahaan ke media.

5.  JANGAN KEBANYAKAN KATA SAMBUNG DAN NGULANG2 INFORMASI!!!

Ini agak susah. Tapi saya yakin anda pasti bisa. Dalam menyusun kalimat dalam paragraph, hindari penggunaan kata sambung yang berlebihan, pake kalimat baku. Macam bikin skripsi. Tapi ya jangan kaku-kaku amirr. Lalu, kalau satu informasi sudah disampaikan, jangan diulang. Meskipun itu menggunakan kalimat baru. Bosen tau yang baca.

6. CLOSE ID

Nah, setelah selesai dengan press release-nya, diakhir tulisan, beri close ID. Close ID ini bisa semacam tanda '()', atau tanda '###'. Ini seperti sebuah trade mark lah. Dan sangat lazim digunakan.

7. TULIS KONTAK MU. LENGKAP!!!

Setelah tulisan selesai, jangan lupa untuk menulis dengan lengkap; nama, jabatan, email, dan nomor HP. Ini membantu jurnalis mengonfirmasi sumber berita atau bahkan sangat membantu untuk mendalami press releaseyang diperolehnya.

8. Siapkan DATABASE Wartawan, dan Update!!!

Sebagai PR, menjadi wajib hukumnya anda mempunyai database wartawan/jurnalis di media-media yang tersebar di Indonesia. Data ini memang harus terupdate. Banyak cara untuk mencari informasi ini. Selain melalui website resmi media tersebut, anda pun bisa bertanya ke mereka melalui email informasi atau nomor telepon yang bisa anda kontak ke media tersebut. Update data ini juga penting. Hal ini perlu agar anda tahu apakah kontak jurnalis yang anda buat sudah pindah ke media lain atau pindah desk.

9. Bagi Press Release sesuai SEGMENNYA!!!

Nah, terkadang, para PR ini males melakukan ini. Mereka begitu saja mendistribusikan press release-nya ke wartawan apapun dan siapapun. Ini sama saja menebar racun dan bisa jadi bikin jengkel wartawan yang tidak ada relevansinya dengan release anda. 

Usahakan memberi keterangan, wartawan tersebut fokus di isu apa, berada di desk apa dan bertugas di wilayah mana. Dengan semakin tersegmen, maka akan semakin memudahkan anda untuk melihat sejauh mana press releasetersebut mampu terkomunikasikan ke target pembaca yang anda inginkan.

10. PDF, JPEG, BITMAP Attachment itu HARAM!!!

Hidupnya wartawan itu susah. Tiap hari kena deadline. Agar mereka terbantu, jangan  mengirim  lampiran press releaseanda dalam bentuk yang tidak bisa dicopy paste. Akan lebih baik kalau materinya anda copy dan masukkan ke dalam bagian email anda. Bukan sebagai attachment atau lampiran.Kalau terpaksa, ya usahakan pake format RTF atau word 97.

Nah, itu tadi tips sedikit dari saya. Kalau ada yang kurang jelas dan tidak sesuai dengan pengalaman anda, ya ayuk diskusi. Siapa tau saya dapat ilmu baru dari anda. Semoga bermanfaat. 

Dan jantam lupa, menulis itu kayak Naik Sepeda..semakin sering anda berlatih, semakin terasah kemampuan anda. Jadi, banyak-banyak aja nulis, apalagi di blog kompasiana..hahahahahah..Cheerss.()

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun