Mohon tunggu...
Agustan Tan
Agustan Tan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi sepak bola volley ball

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Inflasi

19 Desember 2023   20:07 Diperbarui: 19 Desember 2023   20:21 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para ahli mendefinisikan inflasi sebagai suatu keadaan di mana tingkat umum harga barang dan jasa meningkat secara terus-menerus, sehingga daya beli mata uang mengalami penurunan. Beberapa definisi dan pandangan dari para ahli mengenai inflasi antara lain:

Milton Friedman:

Menurut Friedman, inflasi adalah "suatu keadaan dimana terjadi peningkatan jumlah uang, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan harga secara umum."

Irving Fisher:

Fisher memberikan definisi klasik bahwa inflasi adalah "proses kenaikan harga secara umum dan terus-menerus."

. Inti materi tentang teori inflasi melibatkan beberapa pendekatan utama:

Teori Kuantitas Uang (Quantity Theory of Money):

Teori ini menyatakan bahwa inflasi terkait dengan pertumbuhan jumlah uang beredar. Salah satu rumus yang dikenal untuk mewakili teori ini adalah MV = PT, di mana M adalah jumlah uang beredar, V adalah kecepatan perputaran uang, P adalah tingkat harga, dan T adalah jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan.

Teori Permintaan-Agregat (Demand-Pull Inflation):

Inflasi dapat disebabkan oleh peningkatan permintaan yang melebihi penawaran barang dan jasa dalam perekonomian. Peningkatan permintaan dapat berasal dari konsumen, investasi, atau pengeluaran pemerintah.

Menurut saya Teori inflasi merupakan seperangkat konsep dan model ekonomi yang dirancang untuk menjelaskan penyebab, karakteristik, dan dampak dari terjadinya  kenaikan tingkat  harga barang  dalam suatu perekonomian. Teori ini mencoba memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perubahan harga barang dan jasa, serta bagaimana fenomena ini mempengaruhi berbagai aspek ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun