3. Ekspektasi guru yang positif tentang kemampuan murid akan sangat mempengaruhi performa murid. Guru perlu memahami bahwa otak kita seperti otot, begitu pun dengan para murid. Semakin sering dilatih maka akan semakin kuat. Sehingga semakin banyak kesempatan dan stimulus positif yang diberikan kepada murid, semakin kuat pemahaman, penalaran dan kemampuan yang akan mereka miliki.
4. Setiap anak unik dan memiliki cara-cara khusus untuk belajar  sesuai dengan bakat atau kecerdasan bawaan yang dimiliki. Guru perlu memahami bahwa kecerdasan murid bersifat multidimensional, unik, dan tidak bisa disamaratakan. Hindari membandingkan satu murid dengan murid lainnya.
5. Pengkondisian lingkungan belajar baik fisik maupun psikis, di sekolah dan rumah akan mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Lingkungan belajar yang aman dan nyaman akan meningkatkan kemampuan belajar anak. Sebelum memulai pembelajaran guru perlu memastikan murid merasa aman dan proses pembelajaran bebas dari segala bentuk kekerasan (fisik maupun psikis).
6. Melatih dan membiasakan murid untuk melakukan: self asesmen, asesmen antar teman (peer asesmen), refleksi diri, pemberian umpan balik antar teman (peer feedback). Guru perlu memberi kesempatan kepada murid menilai hasil karya sendiri ataupun bersama dengan teman sebayanya dalam setiap pembelajaran.
7. Apresiasi/umpan balik yang tepat berpengaruh pada motivasi belajar murid. Diberikan untuk: menstimulasi pola pikir bertumbuh, memotivasi murid, membangun kesadaran bahwa proses lebih diutamakan dibandingkan hasil akhir. Guru perlu percaya bahwa selalu ada sisi terbaik dari karya yang dihasilkan murid. Sehingga guru perlu menyampaikan sisi terbaik dulu baru mengoreksi pekerjaan murid. Guru perlu mengetahui bahwa kemauan murid untuk belajar harus dijaga, bukan hanya semata hasil belajarnya. Sehingga kemampuan murid terus tumbuh seiring berjalannya waktu.
Guru yang memiliki pola pikir bertumbuh diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang membantu murid untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan pola pikir bertumbuh, guru dapat memaksimalkan potensi murid untuk terus menjadi pembelajar.
Semoga bermanfaat. Salam blogger.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H