Mohon tunggu...
Agustan Ogut
Agustan Ogut Mohon Tunggu... Guru - A Father, Teacher, Reader, Writer

Menulis untuk mengikat ilmu, berbagi, dan keabadian. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Mengaktifkan Komunitas Belajar dalam Sekolah

13 Februari 2024   13:43 Diperbarui: 13 Februari 2024   21:13 10822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) adalah dengan pembentukan Komunitas Belajar (Kombel).

Karena  pentingnya Kombel, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mengajurkan pembentukan komunitas belajar di setiap satuan pendidikan.

Keseriusan pemerintah tersebut dituangkan dalam surat edaran Dirje GTK Kemdikbudristek nomor 4263/B/HK.04.01/2023. Dalam surat edaran ini disampaikan bahwa setiap satuan pendidikan harus memiliki komunitas belajar dalam sekolah yang berpusat pada pembelajaran murid dengan siklus inkuiri.

Sehingga, pada umumnya satuan pendidikan khususnya di Kota Palopo telah memiliki komunitas belajar dalam sekolah. Terkhusus untuk sekolah penggerak, Komunitas Belajar menjadi salah satu materi lokakaryanya.

Kami yang tergabung dalam sekolah penggerak angkatan 3 (SMPN 3 Palopo, SMPN 11 Palopo, SMPN 12 Palopo, dan SMPN 1 Bastem), baru saja telah membahas materi "Komunitas Belajar dalam kegiatan Lokakarya Komunitas 1. 

Lokakarya yang dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 12 Februari 2024 sangat berkesan dan penuh makna. Fasilitator kami, Bapak Suardi, S.Pd.,M.Pd. menyampaikan materi dengan baik. Ia banyak mengajak kami berdiskusi tentang cara membangun dan mengaktifkan komunitas belajar dalam sekolah.

Komunitas belajar (Kombel) dalam sekolah sangat penting sebagai wadah untuk menciptakan kolaborasi dan belajar bersama antar GTK, serta bersepakat bahwa pendidikan bagi semua murid merupakan tanggung jawab kolektif, bukan tanggung jawab perorangan.

Sebagai tanggung jawab kolektif, maka setiap kegiatan kombel juga sangat perlu dihadiri oleh semua GTK. Di dalam kombel, semua GTK adalah orang-orang yang sama pentingnya dalam peningkatan hasil belajar peserta didik.

Wadah kolaborasi GTK dalam sekolah ini tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan di dalam lingkungan sekolah.

Tidak dipungkiri bahwa mengaktifkan komunitas belajar menjadi tantangan besar bagi setiap satuan pendidikan. Terkadang ada kombel dalam sekolah, namun kurang aktif, kalau aktif, benarkah kegiatannya mengarah pada peningkatan hasil belajar peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun