Mohon tunggu...
Agustan Ogut
Agustan Ogut Mohon Tunggu... Guru - A Father, Teacher, Reader, Writer

Menulis untuk mengikat ilmu, berbagi, dan keabadian. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Lokakaryanya Seru; Membahas Komunitas Belajar dan Disiplin Positif

28 Januari 2024   22:13 Diperbarui: 28 Januari 2024   22:18 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa contoh penerapan disiplin positif yang diungkpakan peserta refleksi dengan menggunakan pendekatan konsekuensi logis. Misalnya: ketika peserta didik merusak sarana sekolah, maka yang bersangkutan sebaiknya memperbaiki. Hal ini logis. Jangan diberikan sanksi, hukuman yang tidak ada hubungannya dengan perilakunya, seperti mencuci wc, menulis kalimat memojokkan dalam jumalah banyak. Hal ini tidak nyambung dengan perilaku dan tindakan yang diberikan dan juga tidak logis.

Contoh lain penerapan konsekuensi logis dalam mendisiplinkan peserta didik adalah pengurangan hak. Sebagai contoh; Jika ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas, maka jatah waktu istirahatnya dikurangi untuk mengerjakan tugas. Mengerjakan tugas adalah wajib, beristirahat adalah hak peserta didik. Semuanya contoh tersebut logis atau menggunakan cara-cara yang logis perilaku dan tindakan.

Kegiatan refleksi kali ini sangat memantik kami agar terus belajar, berbagi, dan berkolaborasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun