Bakti anak adalah cinta dan hormat untuk orang tua. Menunjukkan kesalehan berbakti adalah mematuhi orang tua, tidak memalukan nama keluarga, merawat orang tua ketika mereka sakit atau menua serta bertindak dengan cara yang saleh dan beradab untuk kebaikan keluarga.
Keluarga adalah unit di mana kita belajar dan mempraktikkan perilaku moral toleransi, kasih sayang, dan rasa hormat. Menjalankan kesalehan sebagai bentuk bakti anak, menunjukkan kebajikan yang kemudian dapat digunakan untuk mereformasi dan mengembangkan institusi sosial dan politik yang lebih besar ke arah yang lebih baik.
Pentingnya tradisi
Mengakui dan menghargai pentingnya tradisi, bagi Konfusius adalah hal yang sangat menentukan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis secara moral. Ini tidak berarti memutar kembali waktu untuk hidup persis seperti yang dilakukan para leluhur, tetapi menghormati dan memiliki pengetahuan tentang tradisi akan dapat mengungkap kembali jati diri akan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar yang mungkin telah hilang.
Sadar akan tradisi dapat mendasari kita pada kepekaan moral yang tinggi agar berperilaku bijak. Selain itu, secara individu kita mendapatkan pemahaman tentang nilai-nilai luhur dari para leluhur.
Menjadi manusia yang manusiawi
Konfusianisme mengajarkan bahwa menunjukkan kasih sayang dan empati terhadap orang lain adalah sangat penting untuk harmonisasi kehidupan batin sebagai pribadi dan makhluk sosial. Menjadi manusiawi sejatinya adalah fitrah bagi semua perilaku moral, sehingga memungkinkan kita untuk berkembang secara individu menjadi makhluk etis, yang pada gilirannya dapat secara kolektif menciptakan landasan bagi institusi kemasyarakatan yang bijak dan adil.
Penutup
Empat prinsip Konfusianisme memiliki potensi untuk membuat kehidupan manusia lebih baik tanpa batas waktu, dan pada tingkat pribadi maupun sosial.
 Menurut Konfusius, peningkatan dan pengembangan diri secara individu adalah dasar bagi kesatuan sosial. Pada gilirannya, kesatuan sosial adalah sumber dan bagian dari struktur lain yang lebih besar seperti institusi politik, pendidikan dan negara.
Mempraktikkan prinsip-prinsip Konfusianisme berpotensi membuat manusia menjadi individu yang bermoral, untuk kemudian secara berkelompok akan mampu menciptakan sebuah kehidupan masyarakat yang adil dan beradab, yang pada akhirnya memberikan hidup makmur dan bahagia bagi individu-individu di dalamnya. Sekian.