Mohon tunggu...
Agus Suwanto
Agus Suwanto Mohon Tunggu... Insinyur - Engineer

Pekerja proyek yang hanya ingin menulis di waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Secercah Suara Hati, di Tengah Aksi

13 Februari 2017   10:43 Diperbarui: 13 Februari 2017   11:00 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya saja, pada dekade belakangan ini, kejadian-kejadian intoleransi antar masyarakat yang terjadi, cenderung diakibatkan oleh peran sebagian pemuka masyarakat dan agama. Mereka sering memberi pengaruh negatif kepada emosi dan pikiran umat dengan alasan-alasan yang sekilas seperti benar, yaitu demi membela agama, ulama bahkan demi membela Tuhan.

Namun, sebenarnya yang terjadi adalah setiap ungkapan dan ajakan dari tokoh-tokoh tersebut, malah cenderung memperbesar emosi dan pikiran negatif sebagian umat, sehingga akal budi tidak bisa bebas berkehendak untuk memilih yang baik sesuai suara hati.

Emosi dan pikiran negatif menguasai, membuat suara hati terisih dan jadilah ego pribadi yang dipilih.  Sungguh, sesuatu yang sangat disayangkan. Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun