Sebelum laga timnas Indonesia U-19 hadapi Filipina digelar, banyak prediksi mengatakan tim yang punya julukan The Azkals ini akan menyulitkan Indonesia. Mungkin yang jadi acuan adalah kiprah timnas Filipina senior yang mengalami banyak kemajuan.
Namun di sisi lain, banyak pihak mengatakan Filipina tidak berbahaya. Dari catatan rekor pertemuan, Indonesia jelas jauh lebih superior.
Hal ini diperkuat oleh komentar Josep Maria Ferre dalam konperensi pers jelang pertandingan.
"Mereka memiliki pemain yang sangat bagus. Saya sangat terkejut dengan kerja bagus tim Indonesia. Apalagi mereka mempersiapkan turnamen ini dengan baik. Saya pikir, tim kami hanya persiapan selama 3 bulan. Untuk turnamen ini kami pikir Indonesia tim kuat, mereka memiliki kesempatan sangat baik," ungkap Joseph Maria Ferre di laman resmi PSSI, Selasa (16/7/2024).
Kekhawatiran pelatih Filipina itu terbukti. Sepanjang laga Filipina menghadapi gelombang serangan dari Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan. Penampilan gemilang kiper Filipina tetap tidak mampu membendung 6 gol yang bersarang di gawangnya.
Rasa lega pasti muncul dari ofisial Indonesia. Kemenangan  ini menjadi modal bagus dalam ajang Piala AFF U-16 2024 kali ini. Secara matematis, Kamboja dan Timorleste tidak akan menjadi ancaman serius bagi anak asuh Indra Syafri.
Namun jika dikaji lebih mendalam, kemenangan Indonesia menjadi sebuah hal yang wajar. Sebagian pemain yang sudah kenyang dengan kompetisi, membuat mereka begitu nyaman dalam memainkan pertandingan.
Dony Tri, punggawa Persija Jakarta bermain sangat bagus memimpin teman-temannya. Kadek Arel pun begitu. Tandem dengan Buffon dan Iqbal, mereka mengawal lini pertahanan Indonesia dengan baik.
Melihat performa bagus para pemain ini, akan menjadi lain saat tim ini melaju ke babak semifinal nanti. Jika tidak ada halangan, dalam babak semifinal 4 tim yang akan tampil adalah Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Australia.
Secara logika, kekuatan ke-4 tim ini hampir sama. Maka bertemu dengan siapa pun, timnas Indonesia U-19 dipastikan akan lebih  berkeringat. Apalagi jika harus bertemu Australia, seperti adik-adiknya kemarin.