Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Meski Menang 6-0 atas Filipina, Timnas Indonesia U-19 Belum Teruji Sepenuhnya

18 Juli 2024   13:04 Diperbarui: 18 Juli 2024   14:40 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum laga timnas Indonesia U-19 hadapi Filipina digelar, banyak prediksi mengatakan tim yang punya julukan The Azkals ini akan menyulitkan Indonesia. Mungkin yang jadi acuan adalah kiprah timnas Filipina senior yang mengalami banyak kemajuan.

Namun di sisi lain, banyak pihak mengatakan Filipina tidak berbahaya. Dari catatan rekor pertemuan, Indonesia jelas jauh lebih superior.

Hal ini diperkuat oleh komentar Josep Maria Ferre dalam konperensi pers jelang pertandingan.

"Mereka memiliki pemain yang sangat bagus. Saya sangat terkejut dengan kerja bagus tim Indonesia. Apalagi mereka mempersiapkan turnamen ini dengan baik. Saya pikir, tim kami hanya persiapan selama 3 bulan. Untuk turnamen ini kami pikir Indonesia tim kuat, mereka memiliki kesempatan sangat baik," ungkap Joseph Maria Ferre di laman resmi PSSI, Selasa (16/7/2024).

Kekhawatiran pelatih Filipina itu terbukti. Sepanjang laga Filipina menghadapi gelombang serangan dari Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan. Penampilan gemilang kiper Filipina tetap tidak mampu membendung 6 gol yang bersarang di gawangnya.

Rasa lega pasti muncul dari ofisial Indonesia. Kemenangan  ini menjadi modal bagus dalam ajang Piala AFF U-16 2024 kali ini. Secara matematis, Kamboja dan Timorleste tidak akan menjadi ancaman serius bagi anak asuh Indra Syafri.

Namun jika dikaji lebih mendalam, kemenangan Indonesia menjadi sebuah hal yang wajar. Sebagian pemain yang sudah kenyang dengan kompetisi, membuat mereka begitu nyaman dalam memainkan pertandingan.

Dony Tri, punggawa Persija Jakarta bermain sangat bagus memimpin teman-temannya. Kadek Arel pun begitu. Tandem dengan Buffon dan Iqbal, mereka mengawal lini pertahanan Indonesia dengan baik.

Melihat performa bagus para pemain ini, akan menjadi lain saat tim ini melaju ke babak semifinal nanti. Jika tidak ada halangan, dalam babak semifinal 4 tim yang akan tampil adalah Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Australia.

Secara logika, kekuatan ke-4 tim ini hampir sama. Maka bertemu dengan siapa pun, timnas Indonesia U-19 dipastikan akan lebih  berkeringat. Apalagi jika harus bertemu Australia, seperti adik-adiknya kemarin.

Namun satu hal yang patut diacungi jempol, secara tim skuad Indra Syafri kali ini sangat kuat. Kemampuan antara para pemain utama dan pelapis tidak jauh bedanya. Hal ini membuat sang coach lebih mudah dalam meramu strategi.

Dengan kondisi semacam ini, bukan tidak mungkin Indra Syafri banyak melakukan perubahan formasi di fase grup. Hal ini sangat penting, sebab selain memberi kesempatan semua pemain mendapat jam terbang, sekaligus menciptakan formasi-formasi alternatif.

Muara dari semua ini tentunya pada ajang yang lebih tinggi, Piala Asia U-20 2025 dan jika mungkin Piala Dunia U-20.

Lembah Tidar, 18 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun