Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Modal Gerobak, Raup Penghasilan Sekelas Pegawai Negeri

20 Juni 2024   20:11 Diperbarui: 20 Juni 2024   20:31 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi pedagang kali lima (Sumber gambar: wikipedia)

"Iya, Pak. Pagi sampai malam."

Obrolan kami terus berlanjut sampai suatu ketika pertanyaan saya menyasar pada penghasilan dari jualan tersebut.

Di sinilah saya dibuat terkejut dengan nominal angka yang disebutkan.

"Dua ratus ribu, Pak," jawab ibu tersebut saya saya tanya penghasilannya.

"Bersih?"

Dia mengangguk.

Benak saya pun mulai menghitung. Dua ratus ribu kali 30 hari. Ketemunya 6 juta rupiah. Beda tipis dengan gaji saya sebaga PNS Guru.

"Lha, kue-kue ini dari mana? Ibu bikin sendiri?"

Dia menggeleng. Dia bercerita bahwa semua dagangannya adalah titipan dari orang-orang. Mereka menitipkan pagi hari, lalu mengambilnya kembali siang atau sore hari.

"Kalau tidak habis?"

"Ya, mereka ambil lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun