Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dalam Urusan Empati, Ronaldo Jauh Lebih Baik Dibanding Messi

19 Juni 2023   14:33 Diperbarui: 19 Juni 2023   14:37 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski sekarang hal ini tidak terjadi, membandingkan antara Ronaldo dengan Messi selalu menjadi topik menarik. Keduanya seakan berdiri di dua kutub berbeda. Sehingga dalam segala hal, mereka berdua selalu dibanding-bandingkan.

Apalagi saat Ronaldo dan Messi masih harus saling berhadapa-hadapan di La Liga. Posisi Ronaldo sebagai bintang Real Madrid dan Messi di Barcelona, selalu melahirkan begitu banyak sisi untuk dibandingkan.

Menariknya, dalam perbandingan tersebut Messi seakan menjadi tokoh protagonis. Tokoh yang senantiasa berlumur dengan kebaikan. Penampilannya yang kalem, selalu menjadi inspirasi siapa pun.

Hal berbeda dengan Ronaldo. Sifatnya yang atraktif dan cenderung arogan, menempatkan Ronaldo sebagai pihak antagonis. Kebanyakan orang tidak menyukai sikap sombong yang dimiliki Ronaldo.

Hal ini tidak hanya  berlaku saat di Real Madrid saja. Namun sejak di Manchester United hingga Juventus, sikap itu terbawa. Ketika Messi harus meninggalkan Barcelona, berlabuh ke Paris Saint Germain aroma persaingan itu tetap ada, meski tidak seseru sebelumnya.

Namun ketika sikap itu dikaitkan dengan ketidahhadiran Messi dalam timnas Argentina ke Indonesia, mungkin gambaran itu akan berubah. Dalam urusan ini, Ronaldo jauh meninggalkan Messi. Padahal keduanya mempunyai fans yang tidak sedikit di Indonesia.

Diakui atau tidak sold out-nya tiket laga Indonesia-Argentina dipengaruhi oleh keberadaan Messi di dalamnya. Maka tidak heran jika negara-negara lain iri saat Argentina mengumumkan Indonesia menjadi tujuan kedua setelah Cina dalam Tur Asia.

Euforia yang telah terbina sejak awal, mendadak berubah total. Apalagi penyebabnya kalau bukan rumor ketidakhadiran Messi ke Indonesia. Meskipun baru sebatas rumor, dampaknya luar biasa. Banyak fans yang kecewa, di sisi lain, negara lain menertawakan Indonesia karena hal ini.

Kepergian Messi pun ternyata 'hanya' untuk berlibur. Okelah, itu memang hak pribadi dia. Namun akan beda kesan yang tergambar, jika Messi menyempatkan hadir ke Indonesia. Meskipun tidak turun di lapangan, pasti hal itu akan menimbulkan kegembiraan para fans.

Tapi hal itu tidak dilakukan. Alih-alih meminta maaf pada fans, menyebut nama Indonesia pun Messi tidak. Tingkah ini secara tidak langsung melukai fans Messi yang ada di Indonesia. Harapan yang mereka bina selama ini, sia-sia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun