Langkah yang dapat diambil adalah menekankan pada sisi afektif, atau sikap. Caranya adalah dengan melakukan pengamatan keaktifan siswa saat pembelajaran daring berlangsung. Ketika siswa bersedia hadir dalam kegiatan, sudah menjadi satu poin. Kemudian yang tak kalah penting adalah aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, mulai dari bertanya, menjawab pertanyaan, mendebat, dan lain-lain.
Demikia pula dengan penilaian terhadap tugas maupun ulangan. Guru dapat saja menilai dari ketepatan siswa dalam mengumpulkan ulangan. Sebab secara logika, siswa yang berada pada kategori pandai pasti akan lebih dahulu mengumpulkan hasil ulangan ataupun tugas. Dan pada rekap akhir semester, guru dapat juga menilai dari kelengkapan tugas atau ulangan yang dikumpulkan siswa.
Nah, langkah itu yang dapat dilakukan. Karena kalau hanya mengeluh saja, tidak akan pernah ada habisnya. Ujung-ujungnya kita malah pusing atau stress sendiri. Maka kembali pada masa pandemi ini, jangan pernah berpikir normal. Sebab semua serba berkebalikan, seperti dalam film kartun Sponge Bob tentang hari kebalikan.
Lembah Tidar, 17 Maret 2022 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H