Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket

BWF Harusnya Berterimakasih pada Greysia/ Apriyani dan Axelsen

3 Agustus 2021   10:23 Diperbarui: 3 Agustus 2021   10:31 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelengkap penderitaan China terjadi tadi malam (2 Agustus 2021). Dalam laga sengit, ketenangan Chen Long dengan segudang pengalaman, tak mampu membendung aksi Axelsen. Gaya bermain tenang yang muncul saat mengalahkan Ginting sehari sebelumnya, tidak nampak sama sekali. Axelsen sukses menggapi ambisinya yang tertunda di Olimpiade Rio, 4 tahun yang lalu.

Dengan lepasnya 3 peluang emas tersebut, maka terjadilah penyebaran medali yang merata di antara raksasa bulu tangkis dunia. Medali itu terdistribusikan pada 4 negara; China dengan 2 medali, sedangkan Taiwan, Indonesia, dan Denmark masing-masing 1 medali.

Lembah Tidar, 3 Agustus 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun