Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Sektor Tunggal Putri, PR Besar yang Tak Pernah Selesai

29 Juli 2021   08:40 Diperbarui: 29 Juli 2021   09:09 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita berbicara talenta muda, rasanya masih banyak kita temukan. Buktinya dalam beberapa turnamen junior, sebagian dari sector ini mampu berjaya. Sedangkan kalau kita menengok stock pemain harapan di tiap klub, saya yakin pasti ada.

Namun yang menjadi pertanyaan besar, mengapa para talenta mud aitu menjadi melempem saat harus tampil di level senior. Hal ini yang menjadi PR besar PBSI. Ironisnya di beberapa negara lain, talenta-talenta muda lahir di tiap turnamen. Mereka mampu menerobos dominasi para senior.

PR besar ini nampaknya harus dibenahi sejak dari hulu. Rekrutman ke dalam Pelatnas yang murni tanpa embel-embel pemain titipan harus dilakukan. Transparansi dalam penentuan promosi dan degradasi perlu dikedepankan. Termasuk pula perubahan dalam pola Latihan. Dalam hal ini, rasanya tak ada salahnya kita mengintip apa yang dilakukan para raksasa bulu tangkis baru.

Dan satu lagi yang perlu ditambahkan adalah kesempatan bermain yang lebih banyak. Berbagai turnamen dalam negeri berfungsi untuk mencari talenta muda, sedangkan turnamen luar negeri untuk mengasah talenta yang telah terpilih.

Lembah Tidar, 29 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun