Mohon tunggu...
Agussalim Paradeden
Agussalim Paradeden Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Agussalim Paradeden dilahirkan di Bajo, kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 1 september 1996. Menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Dasar Negeri Bajo (2008), Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Soromandi (2011) dan SMAN 3 Kota Bima (tamat tahun 2014). Melanjudkan studi di Strata 1 Universitas Muhammadiyah Makassar Konsentrasi Pendidikan Seni Rupa. Penulis sekarang aktif di beberapa organisasi, di antaranya Anggota Himpunan Mahasiswa Islam(HMI), Anggota BEM FKIP Unismuh Makassar, Anggota HIMASERA UMM, KOPA (Bima-Dompu-Makassar).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat Terbuka untuk Penulis

11 Maret 2019   08:19 Diperbarui: 11 Maret 2019   08:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"penulis yang baik hatinya"

Surat terbuka untukmu,

sekiranya dapat memberikan kegembiraan pada pembaca, bukan kegembiraan palsu! Memberikan kepercayaan hidup ini indah. Jangan pembaca itu di jejal denga penderitaan tanpa kepercayaan bahwa, seberat-berat penderitaan juga bisa dilawan, dan begitu dilalui bukan saja hilang bobotnya sebagai penderitaan, malah terasa sebagai lelucon. Berilah harapan pada pembacamu. Ingatlah, menggiring diri sediri ke sarang cacar sama gilanya dengan takluk pada sang penderitaan. Selama penderitaan datang dari manusia, dia bukanlah bencana alam. Dia pun pasti bisa dilawan oleh manusia. Berilah harapan pada pembacamu, juga bangsamu. Kan aku juga pernah menyarankan, mulailah belajar menulis sebaik-baiknya yang bisa dipersembahkan.

Yahh.... Aku takkan lupakan itu kawan,

Jelas menulis bukan hanya untuk memburu kepuasan pribadi. Menulis harus juga mengisi tentang hidup. Bukan pula soal ada pernyataan balik yang membantah. Karna itu konsekuensi menjadi seorang terpelajar.

SELAMAT MENULIS

Makassar 11 Maret 2019

(Tulisan ini terinspirasi dari kutipan Pramoedya Ananta Toer)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun