Lantas, apakah harus bungkam dengan kata! Ataukah bersembunyi di semak bunga yang indah?
Hey, sadarlah...! justru saat ini aku sedang mengajarkanmu tentang kebebasan itu. Kebebasan yang melebihi paket data internet yang selalu membatasi kita... huummmm (ndak nyambung dikit tak apalah, hehehe)
Atau, maukah engkau belajar menikmati seduhan kopi di pagi hari? Tapi dengan syarat, ingatanmu harus kau fungsikan bahwa tidak semua orang menikmati kopi...
Oke... sebelum aku memulai, izinkah aku bertanya satu hal. Apakah menurutmu diam itu emas?
Coba simak Hikmah dari kata ini, "Seseorang yang tidak mengetahui sesuatu permasalahan itu sepatutnya adalah diam dan tidak ikut-ikutan berbicara, karena hanya akan menimbulkan kesalahpahaman dan memperuncing permasalahan yang ada sehingga semakin menambah perbedaan dan bahkan perpecahan."
Jika engkau sepakat maka mengangguklah. Jika tidak, coba ulangi sekali lagi. Dan bila sampainnya tidak paham juga... berarti engkau telah gagal dalam belajar.
Maka bukan alasan lagi jika Ku taruhkan jari manisku untuk kata ini, yang pada akhirnnya akan ku ucap untuk segenggam harapan, bahwa aku masih hidup. Selamannya...
Sekian dulu ya. InsyaAllah Tulisannya akan dilanjutkan dengan waktu yang tidak ditentukan. hehehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H