jiwa yang penuh peluhpun kembali
pulang tak ke rumah lagi
entah kenapa
jalan yang mulai meramai harus jadi saksi
jiwa yang penuh peluh terkulai
menahan sakit sekujur badan
hanya dzikir yang sempat terucapkan
Tubuh mulai tegang
kesadaran pintakan maaf
pada orang terkasih dan tersayang
tak pedulikan betapa sakit sekujur badan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!