Mohon tunggu...
Agus Salim
Agus Salim Mohon Tunggu... Guru - Ahu seorang guru SD yang ingin berkiprah dalam hal menulis untuk bisa memberi manfaat bagi diri dan orang lain

Menulis merupakan suatu hal yang menarik bagiku, terlebih lagi sebagai seorang guru, aku ingin memberikan ilmu dalam bentuk tulisan, agar lebih bermanfaat dan dapat digunakan oleh siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Liburan yang Menjemukan

3 Juli 2022   23:53 Diperbarui: 4 Juli 2022   00:13 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ya, sudah tidak apa-aopa, nanti ibu yang menasihati Arman yang sejak tadi menunggu ayah pulang." jawab ibu menenangkan

Pak Santoso melihat anaknya yang tertidur pulas. di sampingnya sudah berjajar tas bawaan yang akan dibawanya ke Jakarta.

"Kasiahn kamu Arman, ayah bulan ini harus menyelesaikan tugas yang belum kelar, dan kamu harus di rumah selam liburan ini. maafkan ayah, ya Nak!" kata hati Pak Santoso 

Matahri telah condong ke Barat, Arman bangun dari tidurnya, ia tersentak saat tahu hari sudah semakin sore,.

'Ibu..ibu..ibu!. Ayah pulang belum?" teriak Arman memanggil ibunya

"Arman, kamu sudah bangun, Nak!. ayo sekarang cuci muka lalu berwudlu. ya, ingat shalanya hampir usai" jawab  ibu sambil mengingatkan Arman untuk segera shalat

"Ayah sudah pulang belum, Bu?" tanya Arman lagi

"Nanti ibu ceritakan ya, sekarang shalat dulu." bujuk ibu

Arman menuruti permintaan ibu, setelah selesai, Arman duduk di ruang tamu menemui ibunya.

"Arman, sini, Nak. ibu ingin menyampaikan sesuatu." pinta ibu Arman

Arman lalu duduk di samping ibuya, ia mendengarkan cerita ibu tentang ayahnya yang belum menyelesaikan tugasnya di kantor sehingga liburan sekolah Arman terpaksa harus dilalui di rumah, dan tidak jadi pergi ke Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun