Mohon tunggu...
Agus Salim
Agus Salim Mohon Tunggu... Guru - Ahu seorang guru SD yang ingin berkiprah dalam hal menulis untuk bisa memberi manfaat bagi diri dan orang lain

Menulis merupakan suatu hal yang menarik bagiku, terlebih lagi sebagai seorang guru, aku ingin memberikan ilmu dalam bentuk tulisan, agar lebih bermanfaat dan dapat digunakan oleh siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Liburan yang Menjemukan

3 Juli 2022   23:53 Diperbarui: 4 Juli 2022   00:13 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Liburan yang Menjemukan

Arman adalah seorang remaja yang senang dengan petualangan. Meskipun ia baru kelas lima sekolah dasar, naum dalam berpetualanagn sudah tidak diragukan lagi. Maklumlah, orang tuanya seorang pejabat yang sering berpindah-pindah tempat tugas. lain halnya dengan Seno yang merupakan teman akrabnya di sekolah dasar Bangun Jaya. Ia anak seorang pedagang asongan yang penghasilannya hanya cukup untuk makan. 

"Hai, Nom sedang apa kamu sendirian di pojok sekolah?: tanya Arman pada Seno 

"Hai, Man, lagi santai menikmati sejuknya suasana!" jawab Seno

"ha.ha.ha, hari gini, kamu  masih saja bergurau, bukankah matahari sudah terik sinarnya? panas tahu!" kata Arman menertawakan

"Ah, tidak juga Man, walaupun terik nih ya. buatku suasana tetap sejuk kok." kata Seno tak mau kalah

"Oke, oke, oke sobat, terserahlah. Hmm.. kamu mau ikut tidak. No?" kata Arman 

"Ikut ke mana?" bentar lagi ulangan akan dilanjutkan yang kedua, Lho!" ucap Seno

"Maksudku, bentar lagi ayahku akan mengajakku ke Jakarta. bukankah ini tes terakhir dan pastinya sekolah libur, benar kan?" jawab Arman

"Wah, enak dong, punya ayah yang mengajak liburan ke sana kemar." ucap Seno.

"Makanya, No, sebagai sahabat, aku ingin mengajakmu ikut, mau apa tidak? cuma dua hari saja di sana." kata Arman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun