"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas."
 (Q.s. Al-Kahfi: 28)
Yang ketiga; bergaul dengan orang-orang yang mau saling memberi nasihat. Sahabat Rasul dimana mereka adalah generasi terbaik umat Islam dan mereka masih hidup bersama Rasul, mereka selalu mengajak sahabat yang lain untuk menghadiri pertemuan diantara mereka dalam rangka menjaga dan memperkuat Iman. Mari kita simak beberapa atsar berikut ini:
Mu'adz bin Jabal mengajak sahabat yang lain untuk duduk mengingat Allah dengan mengatakan:
"Mari kita duduk bersama sesaat (memberikan perhatian) iman kita."
(H.r. Ibn Abi Syaibah)
Ungkapan ini dikuatkan oleh Sahabat Ibnu Rawaahah  yang disampaikan kepada sabahat Abu ad-Darda':
"Mari kita merenungkan  iman kita sejenak, karena sesungguhnya hati manusia lebih cepat berubah melebihi menggelegarnya air di dalam panci ketika mendidih."
(H.r. Ibn Baththah)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda:
"Seseorang akan (terpengaruh) dengan agama teman dekatnya maka hendaklah seseorang diantara kalian memilih siapa yang menjadi teman dekatnya."
(H.r. Abu Dawud)
Diantara kunci penentu jalan agar keimanan seseorang agar selalu dalam kondis baik adalah dengan berteman dengan orang-orang yang baik yang menunjukkannya menuju jalan Allah, membantu membersihkan diri dari dosa dan mau memberi nasehat serta mengingatkannya.
Syaikh Abdul Qadir Aljilany berkata: "Bersamalah dengan seorang syaikh yang banyak tahu tentang hukum-hukum dan ilmu tentang Allah, maka ia akan menunjukkanmu kepada jalan Allah... Orang yang tidak berteman dengan ulama yang mengamalkan ilmunya bagaikan hidup dibawah tanah; tidak ada yang memberi petunjuk, bagai anak tanpa ibu. Bersamalah dengan orang yang selalu dekat dengan Allah, bergaullah dengan orang yang senantiasa ingat kepada Allah, maka hatimu akan hidup. Sedangkan bergaul bersama orang-orang yang lalai dari Allah akan mematikan hatimu."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H