Mohon tunggu...
agus riyan oktori
agus riyan oktori Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Hidroponiker Magang

Nyumpuk Nulis Nyumpuk!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suguhan Kehidupan

24 Februari 2019   21:31 Diperbarui: 24 Februari 2019   21:40 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by: pixabay.com

duri-duri tajam menjulang tinggi di sela akar pohon rindang, seperti bersiap menghujam siapapun dan apapun yang mendekati usik ketenangan

ranjau lumpur hidup di antara rumput- rumput nikmati penantian segerombolan pejalan pencari sepi yang tak siap untuk terjerumus menjerumuskan diri

binatang buas kelaparan yang berkeliaran bebas tak pandang bulu memantau gerak gerik mangsa yang akan jadi santap lahapnya

tak perduli itu jalan semak belukar,
pelan perlahan menerabas lalui meskipun luka dan sayatan-sayatan kecil goresi tubuh yang tegar

mampu untuk melakukan
berusaha menguatkan
kemauan menterjemahkan
suguhan kehidupan

Curup
24.02.2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun