"Kamu siapa?"
"Aku waktu."
"Kamu mengaku sebagai waktu, apa buktinya?"
"Aku tak perlu membuktikannya."
"Kau keras kepala."
"Kau juga."
Dan mereka pun berduel. Dalam mimpi itu, tak sampai satu menit dia bisa dikalahkan oleh waktu. Saat terbangun dari tidurnya. Dengan tubuh bermandikan keringat, dia menjadi punya pikiran untuk mengalahkan waktu. Ya, waktu. Meski dia sendiri belum paham benar siapa waktu?
***
Malam ini adalah hari ke-10, di mana dia berpikir keras untuk menaklukkan waktu. Selama sepuluh hari itu, dia tidak melakukan pertarungan dengan siapapun. Mungkin sudah tak ada lagi orang di muka bumi ini yang berani menantangnya.
Suara jam dinding di rumahnya terdengar begitu keras.
Tik...tik...tik...