Tips jitu  agar pelaksanaan pembelajaran tidak gaduhÂ
Berbagi pengalaman memberikan pembelajaran selama ini, berikut, enam tips jitu  yang bisa bapak ibu guru lakukan di kelas agar pelaksanaan pembelajaran tidak gaduh, kondusif, untuk belajar ;
Pertama, Buat kontrak belajar dengan peserta didik.
Kontrak belajar merupakan tindakan preventif yang dilakukan oleh guru untuk menjaga kondusifitas belajar. Pada saat pertama kali bapak ibu guru memulai pembelajaran, lakukan lah kontrak belajar atau kesepakatan belajar dengan para peserta didik. Kontrak  belajar ini sangat efektif untuk mengendalikan kondusifitas belajar agar tidak gaduh saat pembelajaran berlangsung.Â
Caranya, luangkan sekitar beberapa menit sebelum pembelajaran dilaksanakan (baiknya dari awal belajar tahun ajaran baru) guru dan peserta didik melakukan kesepakatan belajar terkait dengan sikap-sikap, adab-adab , tatakrama atau perilaku yang perlu dijaga komitmennya dalam setiap pembelajaran. Beberapa contoh kontrak belajar yang dilakukan antara guru dan para peserta didik diantaranya;
Saat guru masuk kelas, para peserta didik sudah harus berada di dalam kelas dalam keadaan siap belajar. Jika dilanggar, ada konsekuensinya, misalnya siswa yang datang terlambat (biasanya sistim moving class) harus mengucapkan permohonan maaf di depan kelas dengan posisi kedua telapak tangannya menempel di dada sebagai tanda penghormatan kepada seluruh yang hadir di kelas dilanjutkan dengan berdoa.
Tidak mengobrol dengan temannya saat pembelajaran berlangsung. Konsekuensi yang melanggar maka peserta didik harus maju ke depan kelas untuk bernyanyi di depan kelas.
Jika kedapatan tidur di kelas saat berlangsung pembelajaran maka yang melanggar akan diingatkan untuk  berdiri lalu berjalan mengitari kelas untuk menghilangkan kantuknya selam 2 putaran.
Dan contoh kontrak belajar lainnya
Kesepakatan belajar ada baiknya diajukan datang dari para peserta didik  bukan dari guru namun guru tetap bisa memberikan penyempurnaan terhadap usulan mereka. Caranya, guru memancing pertanyaan kepada mereka dengan mengajukan pertanyaan "Siapa diantara kalian yang ingin mengusulkan kesepakatan belajar?", Hal ini dilakukan agar membuat peserta didik  komitmen terhadap apa yang disepakatinya.
baca juga: Enam Tips Sederhana Mengajari Anak Usia Dini Agar Pintar MembacaÂ