Mohon tunggu...
Agus Muldya
Agus Muldya Mohon Tunggu... -

Aktivis, Pegiat Resolusi Konflik, Konsultan Penjaga Reputasi & Perusahaan...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Makin Menjadi Negara Tidak Berpengharapan

11 November 2013   21:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:17 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia makin menjadi Tidak berpengharapan bagi mayoritasWarganya.

I.                   Hancurnya Kehidupan yang tidak disoroti media.

A.Rusaknya kelakuan akibat Bebasnya pergaulan.

Kejadiannya bukan akibat kemiskinnan yang terutama tetapiakibat salah bergaul.pelajaran anak anak sekolah Menengah Pertama yang bermainmain sex dengan direkam oleh Camera kawannya adalah merupakan contoh kecilsituasi yang sedang mewabah terjadi saat ini.

Pertanyaan yang sangat sederhana , bagaimana ketika wabahini meluas secara tidak terduga dan apakah jalan kembali tetap luas dan mudahterjadinya.

Fakta dimana wanita muda melayani berbagai kalangan adalah sebuahkenyataan yang dijalani banyak anak anak muda itu. Terungkapnya  berbagai kasus ditangkapnya beberapa pelakukorupsi ternyata telah mengungkapkan kehidupan nyata ini dimana para wanitamuda ternyata menjadi salah satu unsur yang ada didalamnya.

Sekali di booking ongkos taksinya saja Rp.700.000 untukbolak balik sehingga paling tidak sekali melayani seperti yang diungkapkanseorang mahasiswi yaitu Rp.10juta. tarif ini bukan paling tinggi juga bukanpaling rendah.

Kehidupan seperti ini hanya berlaku beberapa tahun sajasetelah itu kalau tidak berubah menjadi mami atau yang sejenisnya hilang sudahkesempatannya. Sekali lagi ini tidak akibat kemiskinan diawalnya tetapi akibatkesalahan pergaulan.

Kejadian ini seperti sebuah cerita lepas dan tidak adahubungannya dengan dunia lainnya. Padahal dibalik semua cerita ini penuhkegetiran. Cerita TKW Indonesia yang pulang bawa bayi juga merupakan ceritagetir dan sangat menyayat hati. Sebelum pak Suratto dan sekjen Turino melakukanlangkah cerdas dan berbasis kepekaan hati maka bayi bayi tersebut banyak yangmenjadi produk jualan organ tubuh.

Kejadian kejadian ini dimana munculnya anak anak yang tidakdiharapkan orang tuanya atau perempuan dan laki laki yang terjerumus moralnyasehingga mengalamai kerusakan tidak ada yang mampu membaca perkembanganpetanya.

Beberapa supir taksi mengatakan kepada saya bahwa di Jakartakota atau mangabesar bukan tidak mungkin jumlah perempuan yang mengadu nasibnyadisana lebih dari 3000 perempuan belum lagi lakilakinya yang lebih sulit lagimendeteksinya.

Kita jangan memandangnya dari sudut pornografienya atau darisudut pandang menghinakan kehidupan ini tetapi marilah kita pandang kehidupanseperti ini ketika kejadiannya merebak diberbagai wilayah Indonesia ini, darikantong kantong Daerah pariwisata dan dunia malam, dari daerah pengiriman TKW,dari daerah seperti di Puncak Jawabarat dimana pelesir kawin kontrak semakindikenal luas serta daerah daerah yang mengembangkan usaha jenis ini.

Pelajaran peradaban telah memberikan contoh nyata bahwarusak dan hancurnya sebuah peradaban banyak terjadi karena kerusakan moral yangdipicu oleh merebaknya nafsu nafsu ini secara tidak terkendali.

Tidak terkendalinya perilaku Sex bebas ,penggunaan  obat obatan dan candu yang meluas yangditunjang oleh korupsi atau penindasan yang mengakibatkan saling tidak percayasehingga keharmonisan hilang.  Keharmonisanhilang ini mau tidak mau akan terjadi akibat ada pihak yang tertindas karenakesenangan luar biasa ini tidak mungkin bisa terpenuhi jika pihak yang berkuasatidak berperilaku semena mena ,serakah dan menindas termasuk didalamnya melakukansejumlah penipuan.

Pertanyaan sederhana nya, apakah kehidupan seperti inidiindonesia saat ini sudah sangat meluas sehingga sudah dapat dikatakan sebagaitanda bahwa peradaban yang saat ini berkembang sedang menuju kepadakehancurannya. Atau semua itu biasa saja dan terjadi karena jumlah manusia diIndonesia saat ini sudah mencapai 250 juta orang sehingga yang berkelakukananeh juga rusak banyak juga.

Kejadian diatasini belum masuk kedalam komunitas anak anakjalanan dan penguna narkotika yang juga merebak dijalanan serta berbagai tempatterbuka. Bahayanya lengkap ada yang dimasyarakat dengan jumlah yang luar biasabanyak serta ada yang di elite dengan jumlah tidak sebanyak dimasyarakat tetapibisa membuat kebijakan public yang berdampak penderitaan terhadap jutaananggota masyarakat.

Sekarang bayangkan dengan kondisi yang seperti ini apakahmemang layak warga Negara yang baik diam saja serta menganggap persoalanpersoalan itu tidak ada. Atau menyerahkannya saja kepada pemerintah danmelihatnya itu bukan urusan yang harus diurus serta menjadi perhatian bersama.

Pada akhirnya memang manusia itu selain dilahirkan maka akanmenemui kematiannya tetapi bagaimana perjalanan diantara kelahiran dankematiannya tersebut, apakah sejatinya membawa berbagai kebaikan atau justrumenimbulkan berbagai persoalannya.

Pada daerah miskin kejadian kejadian kerusakan moral jugabukan sedikit terjadi walau tidak juga terjamin pada daerah yang makmurterbebas dari kerusakan moral ini. Kerusakan moral sedang terjadi disekelilingkita semua hanya dalam ruang ruang tertutup dan hanya muncul sekali kali saja.

Fenomena ini sejatinya sungguh menakutkan para orang tua danorang orang yang sadar akan bahaya kerusakan moral. Hanya saja sayangnya arusbesar dan tsunami serta banjir bandang ini tidak dianggap sebagai sebuah bahayayang bisa menghancurkan peradaban dan bangsa Indonesia semuanya kesannya kuathanya menjadi tugas keluarga masing masing saja untuk menjaganya.

Padahal menurut Din Syamsudin ketua umum Muhamadiah bahwaIndonesia rusak karena moral Pemimpinnya rusak.

Peringatan ini seperti sederhana padahal jika didalamisangatlah luar biasa berbahaya dan sangat merusak serta menghancurkan sehinggasegera perlu dikurangi dan dihentikan.

B.Kerusakan Pada sistim Politik.

Indonesia sejak kemerdekaan mengalami beberapa kaliperubahan sistim politik yang significant. Apakah ketika baru merdeka sudahmempunyai Perdana Menteri, parlemen diberikan kebebasan dan keluasaan sehinggasejak tahun 1955 s/d 1959 terjadi kemelut sampai dikeluarkannya dekrit Presiden1 juli 1959. Menjadi Demokrasi terpimpin. Kemudian sejak Orde Baru politikdibatasi bergeraknya dan lebih difokuskan kepada pembangunan dengan prinsipstabiltias, keamanan dan pertumbuhan.

Sejak 21 mei tahun 1998, Indonesia memasuki era reformasidimana  kebebasan berpolitik terjadikembali  dan sampai tahu 2013 saat inipolitiknya masih terus mencari bentuk serta modal yang lebih pas untukIndonesia.

Perwakilan partai yang langsung dipilih sudah dicoba sejaktahun 2009, Bupati, Gubernur dan bahkan Presiden telah dicoba dipilih langsungoleh pemilih sejak tahun 2004 hanya tetap saja belum sesuai yang diharapkanbanyak pihak walaupun secara pasti mulai muncul tokoh tokoh yang memenangiPilkada dan Pilgub serta masuk ke Parlemen dengan niat yang luhur sertamewujudkan niatnya.

Indonesia sedemikian luas dan besar serta menjadi tempatstrategis bagi berbagai kepentingan. Sumber daya alamnya melimpah, mineral,migas dan ikan dll. Tidak habis kata kata dalam mengungkapkan berbagai hal yangdipunyai Indonesia.

Sayangnya sampai saat ini masih terlalu sedikit perusahaanIndonesia yang Berjaya diberbagai belahan  didunia, masih terlalu sedikit hasil karyabangsa Indonesia yang merajai dunia, masih terlalu sedikit produksi pabrikIndonesia yang laku ke seluruh dunia.

Politisi dan dunia politik diindonesia masih terlalu seringlebih suka membahas sesuatu yang menyangkut diantaranya . pembahasan bagaimanasupaya segera terwujud  berbagai orangIndonesia supaya bisa Berjaya diberbagai belahan dunia lainnya belum menjadipembahasan yang dilanjutkan dalam sebuah perencanaan jangka panjang danmewujudkannya.

Yang paling sederhana Makanan dan kuliner Indonesia sungguhluar biasa karena sangat beragam mulai dari Aceh , Melayu sumatera Utara danTanpanulinya serta karo, Riau, Padang, sampai Palembang, Banten, Betawi , Sunda, Tegal, Solo, Yogyakarta, Surabaia, Malang sampai Bali , Kalimantan, Sulawesiselatan dan Menado, Maluku , NTB dan NTB sampai Papua tetapi belum terexploredan tersajikan secara tepat dan pass diseluruh dunia atau outlet yang berkelasdiberbagai belahan dunia.

Pakaian Indonesia yang mulai tersosialisasi adalah batik dansebaiknya segera diikuti oleh kain tenunnya dan lainnya supaya semakin tinggikualitas dan masal memproduksinya sehingga harga makin baik serta semakinbanyak yang bisa punya kehidupan dari usaha ini.

Begitu pariwisata walau semakin baik tetapi masih terlalubanyak peluang yang bisa dikembangkan , pariwisata kita masih lebih kepada alamyang telanjang dan belum terlalu banyak yang memanfaatkan nilai tambah premiumdengan kombinasi budaya serta sensasi sehingga harganya premium. Begitu jugadalam memanfaatkan berbagai kegiatan badan dunia , saat ini Indonesia masihjauh tertinggal dalam kesempatan menjadi tuan rumah dan menjadi penyelengarasehingga pertumbuhan pariwisata semakin berkembang.

Begitu juga dalam bidang pengobatan tradisionil Indonesiayang sejatinya punya kesempatan luas untuk mensejahterakan rakyatnya denganpengobatan yang ada malahan terkesan tidak memanfaatkannya, apalagi dengantidak diakomodasinya penggantian oleh assuransi, padahal kenyataannya banyakyang sembuh dan jitu serta aman dan biayanya lebih terjangkau. Pada titik inipara politisi tidak belajar dari kegagalan Obama Care yang sudah jelas jikapola pengelolaan kesehatan yang berbasis rente begitu tidak akan sanggupmensejahterakan rakyat Indonesia.

Begitu juga berbagai pembangunan infrastruktur jalan, Tol,pelabuhan ,lapangan terbang, serta pola angkutan intermodal untuk barang danjasa masih sungguh sangat dibutuhkan bisa dipercepat dan ditingkatkankualitasnya.

Dalam konteks ini politisi dan dunia politik belum mampumembangun situasi yang kondusif sehingga berbagai gal tersebut menjadi lebihbaik.  Belum lagi jika dilihat anggarannegaranya lebih banyak hanya dipakai untuk

Bahasa yang paling gampang dicerna ketika Taufan eko NugrohoRotorasiko mengatakan bahwa yang menjadi persoalan paling mendasar adalahketika air dan udara di Indonesia sudah terkena polusi sehingga sehebat apapunorang Indonesia ketika berkarya tetap saja tidak memberikan kebaikan dan kemaslahatanyang maksimal.

Yang paling menyedihkan dari perkembangan ini maka akibatnyatuduhan bahwa penguasa tidak berpihak kepada rakyat menjadi semakin meluas.

Pemerintah pusing atas issue, cabe, daging impor, kedelaisampai demo buruh yang minta naik UMP secara massal dan bergelombang. Selainitu issue soal Bunda putri, sengman dll.

Pemerintah pusing termasuk soal  eKTP dan dpt untuk data pemilihan umum,pilpres juga Pilkada seakan Negara ini banyak yang ngurus karena ada MK, KPK,berbagai Komisi ditingkat nasional tetapi seakan tidak ada yang tanggung jawab. Rakyat seperti dibiarkan sendiri dandiabaikan padahal sejatinya tidak begitu juga.

C.Korupsi yang merajalela.

Apakah kehidupannya yang serba mahal dan butuh biaya tinggiatau keserakahan yang sudah sedemikian tinggi juga meluasnya sehingga banyakpolitisi, pengusaha dan birokrat yang ditangkap.

Walaupun sudah banyak yang ditangkap serta diputuskanbersalah juga tetap saja korupsinya masih terjadi meluas.

Berbagai kalangan terlibat dan menjadikan  ketidak percayaan terhadap kalangan birokratdan politisi semakin meingkat serta yang sangat menyedihkan berbagai kalanganpenegak hokum juga ikut terlibat.

Korupsi ini seperti belum ada ujungnya dan seperti terpaksadilakukan bukan hanya yang terbukti sudah punya dana puluhan triliunan yangdisebut sebagai korupsi mengerikan tetapi untuk kebutuhan bertahan hidup jugaterkesan musti nyari nyari.

Buruh tidak cukup gajinya, perusahan tidak cukup untungnyasehingga sulit investasi begitu pemerintahan juga tidak juga cukup punya danauntuk melakukan investasi untuk berbagai kepentingan masyarakat.

Begitu juga untuk kepentingan jangka panjang dalam mengambilkembali blok blok migas dan kontrak karya lainnya seakan masih sulit sekali.

Kerusakan moral dan etika serta keserakahan yang meluasditambah dengan korupsi itu seakan menambah persoalan sehingga rasa sallingpercaya menjadi sangat tipis.

D.Saling unjuk Kekuasaan.

Dimasyarakat jika PLN sudah bangun pembangkit tetapi adamasyarakat yang tidak berkenan menjual tanahnya maka PLN walupun listriknyatinggal mengalir sungguh tidak mampu melakukannya. Jika tidak dibeli denganharganya maka warga tidak menjualnya sedangkan jika PLN membayarnya pemimpinprojeknya terkena tuduhan kasus korupsi. Kejadian ini sudah beberapa kali terjadi.Dan kasus ini saya dapat ketika diskusi dengan Dirut PLN Nur Pamudji dan Nasrisebayang. Kondisi sangat tragis. Dan ketika pada hari rabu 6 November  pada diskusi Pemerintah Indonesia Pasca APECyang diselenggrakan Forum Renovasi Indonesia Pimpinan Ir Bagus Satriyanto  disitu ada Ir Nasri dari Dirjen kelistrikankementrian ESDM kami konfirmasi kasusnya ternyata memang benar adanya.

Unjuk Rasa Buruh secara Nasional juga menunjukan bahwa  pemerintah dan pengusaha harus memenuhi tuntutannyaserta kalaupun tidak dipenuhi kerugian saja terjadi karena pabrik mogok akibatdigerudug atau jalanan tidak bisa dilewati karena dipenuhi buruh yang sedangberdemontrasi. Hubungan seperti ini apakah akan menjadi baik atau malahan akanmemburuk. Buruh ingin sejahtera dan menolak outsourching sedangkan pengusahadan perusahaan berpegang kepada bagaimana perusahaan bisa berjalan. Pada posisiini sejatinya pemerintah mampu menilai dimana industry yang masih untung besardan mana yang sedang dalam posisi di ICU, kenyataannya pabrik mulai pada pindahdan sebagian tutup. Sisi lainnya kalaupun Upah minimum pekerja juga dinaikanujungnya tidak memberikan kesejahteraan yang sesuai harapan karena kontrakannaik, harga makanan naik dan transportasi juga naik belum lagi harapanmenujudkan ekpektasi akibat upah bulanan naik. Totalnya tidak jauh berbedatetapi daya saing industrinya dibandingkan Negara dikawasan Indonesia menjadisemakin kurang kompetitive. Kondisi ini sangat Mengerikan.  Belum terjadi dimana perumahan buruh semakindiperhatikan dengan pola pembangunan yang menjadi perhatian utaman pemerintah,pembangunan pendidikan dan kesehatan buruh serta penjagaan kebutuhan sandangserta pangannya secara sistemik sehingga Pekerja itu tidak akan kondisinyasemakin sengsara karena kenaikan pendapatan otomatis setiap tahunnya sesuailaju inflasi tetapi disisi lainnya kesejahteraan itu akan tercapai atau  didapat dengan usaha peningkatan keterampilan,peningkatan jabatan dan kewenangan yang didapatnya atas dasar prestasi dalambekerjanya.

Pada kasus Cabotage, sangat popular dimana anak perusahaan Ute, anak perusahaan Indofood dan anak perusahaan Indocement tidak diberikan ijinberlayar kapalnya (siupal). Alasannya adalah mengandung asing yang sampai saatini tidak habis diperdebatkan. Kementrian Hukum dan Ham serta BKPM sudahmenyatakan bahwa ini perusahaan Indonesia serta bermodal dalam negeri tetapiKementrian Perhubungan cq Ditjennya tetap saja tidak memberikan ijinya. Kementrianperekonomian juga sudah mengumpulkan berbagai instansi bahwa kondisi seperti initidak benar tetapi hasilnya tetap belum ada perubahan apa apa. Bisa saja saatini dengan pola ijin sementara atau dengan cara tertentu kondisi sesungguhnyadilapangan kapal tersebut bisa jalan tetapi kondisi ketidakpastian hukum daniklim investasi ini sungguh lah tidak elok dan sangat membahayakan ikliminvestasi.

Kejadian model unjuk kekuatan juga terjadi pada “logika baik”dimana Indonesia tidak lagi menjual tanah air dalam tahun 2014 sesuai uuminerba. Dimana diindonesia segera dilakukan proses hilirisasi tetapi sayangnyapada kenyataannya penambang Indonesia pasca Kementrian esdm mengeluarkankebijakan Permen No V/  Bulan Mei 2012 menjaditerguncang dan cenderung mati. Kalau para penambang dan berbagai kalangan industrysetuju dengan pola hilirisasi tetapi akibat salah pola dan tempo yang terjadiIndonesia kehilangan peluangnya berjualan mineral sedangkan Philipina langsungmeroket menjadi Negara yang tumbuh no 2 dari penjualan mineral ini.

Disisi lainnya perjuangan mengembalikan Blok Mahakamdan Freeport susah sekali sepertinya walaupun berbagai anggota DPRmemperjuangkannya termasuk Chandra Tirtawijaya serta pada sector masyarakatMarwan Batubara sampai saat ini tidak cepat terjadi dimana blok blok yangdikontrak karyakan jika habis harus otomatis kembali ke pemerintah Indonesiadulu. Setelah itu bisa saja dengan pola baru dan hitungan baru terutama untukyang perlu investasi dan pengembangan teknolgienya. Yang terjadi malahan ketuaSKK migasnya rudi rumbiandini ditangkap KPK serta ada aliran duit ke kementrianESDM sehingga pada media massa bisa dilihat banyak yang menuntut kasus ini dikementrian ESDM pun harus segera dituntaskan oleh KPK. Kondisi ini sungguhmenyedihkan jua.

Pemerintah saat ini SBY-BOED hampir habis masa tugasnyatinggal setahun , KPU sudah menetapkan DPT nya walaupun masih ada data gelapsebesar 10 jutaan.  Antara harapan dankondisi tetap tidak berubah. Pada Koran Kompas pada tanggal 7 November tertulisdihalaman muka Asing semakin mendominas , Pemerintah memberikan peluang.  Soal siapa yang mendominasi dan menjadiminoritas bisa saja rakyat Indonesia tidak sampai pemikiran dan harapannya tetapiketika pengelolaan berbagai di bangsa Indonesia saja sudah mayoritas dilakukanbangsa Indonesia mayoritas tetapi kondisinya sungguh menyedihkan seperti inimaka bagaimana jika pelaku asing melakukannya semakin mendominasi?..

Indonesia akan menjadi tempat yang makmur begitu prediksidan kenyataan dimana dalam 2 tahun ini Indonesia pertumbuhannya selalu berada pertumbuhandiurutan 2 atau 3 sedunia. Pada kenyataannya juga Indonesia sudah masuk keurutan 17 negera terbesar perekonomiannya. Lalu bagaimana jaidinya jika rakyatIndonesia nantinya hanya menonton negerinya makmur dan menjadi koeli di negerasendiri saja…..

Disini persoalannya?........lalu kalau rakyat Indonesia selainjadi koeli lebih menjadi budak dan hanya menjadi alat ….pelaksana kekejamanatau pemuas nafsu yang datang ke negeri ini lalu dimana cita cita kemerdekaanIndonesia itu…?...

II.                 Hijrah lah sebagai pilihan Terbaik.

Mau mulai dimana perubahan itu jawabannya pasti dari sendiridulu dan keluarga kemudian meluaskannya.

Dengan kondisi memprihatinkan itu…..apa yang bisa kitalakukan?....

Dengan peluang yang ada bagaimana negeri ini justru bukanmenjadi ancaman bagi rakyatnya tetapi mampu memberikan kemaslahatannya?....

Pemilihan anggota legistative dan Pilpres adalah peluangsekaligus juga ancaman…bagaimana menjadi pertarungan yang bersih dan bersahabatsehingga menjadikan Indonesia menjadi lebih baik?....

Bagaimana pemilihan pemilihan dibawahnya mulai dari menterisampai pilkada juga pilgub….suapaya menghasilkan kemaslahatan juga?...

Bagaimana korupsi bisa berkurang dan cenderung berhentisehingga nasib rakyat lebih terjamin dan diperhatikan?...

Bagaimana kesehatan rakyat lebih diperhatikan sertaterjangkau padahal uu kesehatan mensyarakatkan bahwa pengobatan tradisioniltidak bisa diganti oleh assuransi, kenapa yang jelas terbukti juga ampuh murahdan terjangkau serta aman serta tradisi diindonesia ini malahan disingkirkandan tidak belajar dari Obama care yang mahal sehingga hampir gagal?...

Bagaimana perekonomian Indonesia harus disusun kembali dandiperbaiki arahnya supaya berbagai kebaikan ini terjadi untuk bangsaIndonesia?...

Kalau persoalannya sangat banyak…apakah persoalannyabukankah kita semua sudah teracuni oleh racun racun yang merusak kita semuasehingga apapaun yang dilakukan diindonesia ini menjadi tidak baik.

Disinilah tantangan kita sebagai sebuah bangsa

AGAR

INDONESIA

JANGAN  MENJADI NEGARA

YANG TIDAK MEMBERIKAN HARAPAN LAGI BAGI WAGRA DAN BANGSAnya.

Bagaimana segera terjadi tumbuhnya harapan dan mewujudkanharapan hidup lebih baik.

Kelihatannya diskusi dan pendalaman materi pada titik inilahyang dibutuhkan serta dimplementasikan menjadi sebuah kenyataan oleh parapemangku kepentingan dan kita semua.

Agus  muldyanatakusumah

Indosolution

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun