Mohon tunggu...
Agus Muldya
Agus Muldya Mohon Tunggu... -

Aktivis, Pegiat Resolusi Konflik, Konsultan Penjaga Reputasi & Perusahaan...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Makin Menjadi Negara Tidak Berpengharapan

11 November 2013   21:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:17 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Begitu juga berbagai pembangunan infrastruktur jalan, Tol,pelabuhan ,lapangan terbang, serta pola angkutan intermodal untuk barang danjasa masih sungguh sangat dibutuhkan bisa dipercepat dan ditingkatkankualitasnya.

Dalam konteks ini politisi dan dunia politik belum mampumembangun situasi yang kondusif sehingga berbagai gal tersebut menjadi lebihbaik.  Belum lagi jika dilihat anggarannegaranya lebih banyak hanya dipakai untuk

Bahasa yang paling gampang dicerna ketika Taufan eko NugrohoRotorasiko mengatakan bahwa yang menjadi persoalan paling mendasar adalahketika air dan udara di Indonesia sudah terkena polusi sehingga sehebat apapunorang Indonesia ketika berkarya tetap saja tidak memberikan kebaikan dan kemaslahatanyang maksimal.

Yang paling menyedihkan dari perkembangan ini maka akibatnyatuduhan bahwa penguasa tidak berpihak kepada rakyat menjadi semakin meluas.

Pemerintah pusing atas issue, cabe, daging impor, kedelaisampai demo buruh yang minta naik UMP secara massal dan bergelombang. Selainitu issue soal Bunda putri, sengman dll.

Pemerintah pusing termasuk soal  eKTP dan dpt untuk data pemilihan umum,pilpres juga Pilkada seakan Negara ini banyak yang ngurus karena ada MK, KPK,berbagai Komisi ditingkat nasional tetapi seakan tidak ada yang tanggung jawab. Rakyat seperti dibiarkan sendiri dandiabaikan padahal sejatinya tidak begitu juga.

C.Korupsi yang merajalela.

Apakah kehidupannya yang serba mahal dan butuh biaya tinggiatau keserakahan yang sudah sedemikian tinggi juga meluasnya sehingga banyakpolitisi, pengusaha dan birokrat yang ditangkap.

Walaupun sudah banyak yang ditangkap serta diputuskanbersalah juga tetap saja korupsinya masih terjadi meluas.

Berbagai kalangan terlibat dan menjadikan  ketidak percayaan terhadap kalangan birokratdan politisi semakin meingkat serta yang sangat menyedihkan berbagai kalanganpenegak hokum juga ikut terlibat.

Korupsi ini seperti belum ada ujungnya dan seperti terpaksadilakukan bukan hanya yang terbukti sudah punya dana puluhan triliunan yangdisebut sebagai korupsi mengerikan tetapi untuk kebutuhan bertahan hidup jugaterkesan musti nyari nyari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun