Mohon tunggu...
Nuril
Nuril Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jadilah Perisai Dunia Terjaga Amanah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bismillah Yakin Semua - Untuk Makna Cinta

21 Desember 2024   07:49 Diperbarui: 21 Desember 2024   12:34 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber@info.best/app.whatsapp.meta

bagaimana pendapat pemilihan terbaik cara kinerja akal pikiran diciptakan oleh pencipta itu di amanah kan kepada kita semua dalam derajat, bukan tahta, bukan kesenangan, bukan pula kemunafikan cara jujur, tulus , dan konsisten berimplikasi nya "sekedar".

jajakan periodik waktu, keadaan, situasi, kalimat pagi ini dapat dipercaya semua bilamana manusia itu tidak katakan : permainan dunia saja!

apakah itu semua diwujudkan, sejalan dengan searah jarum-jarum kekebalan cinta pengasihan atau karena ketakutan diketahui bahwa kepudaran, perputaran, bumi itu akan jadi agama, dunia, dan akhirat ditemukan nilai adab beradab nya kekuatan lahiriyah dan bathiniyah (TAK DI BUAT-BUAT). 

kepolosan, kejujuran, ketulusan, bukan jadi ukuran kemunafikan (kebohongan menutupi akar rumpun nya cara kinerja otak/pikiran tersebut; strategi marketing reduksi penutupan diri dari sebuah kalimat kena atau tidak terdaftar dalam jaringan hati di miliki).

mungkin? bisa! bahkan terpanggil keesokan cukup terdiam bilamana rasa, jiwa, ruh-Nya rusak dan akan ada unsur kesengajaan, cara kinerja akal buatan semata hanya sebatas "lisan".

warning!!! bagian peran terindah penting memisahkan diri itu sulit sekali, bila terkena jerat cinta kasih sesama masuk ke relung "kepuasan dunia di seluruh mindset tak murni", apakah cinta kalian semua sebagai manusia tepat di tutur ; MURNI.

jawaban planetarium asing tak jadi asingkan, problematika kehidupan sehari-hari andil nya tak sampai hati itu tertungkas kalimat mudah ; berkata : tidak percaya! atau mudah sekali bagi segenap insan nya mengatakan : selesai semua saja urusan cinta ini, daripada bergelimang tidak percaya.

Parade dinamika cinta akhir dijelaskan ; penyesalan bilamana terjadi dihadapan antara dzhoir Allah SWT membuka seluruh (AIB), tersirat maupun non tersirat jadi hancur semua.

ala cinta bagaikan masakan, buka hati, tangan, dan kaki semua sobat netizens sekalian rindu-rindu permai nya cukup - tipis nukil di buat seperti perunduhan, walaupun dibungkus rapih. 

semua alam semesta, akan jadi penentu qodho dan qodhar-Nya terlihat jelas.

siapakah gerangan diri nya? atau semata-mata bumbu itu menggores satu sama lain di tiga phase diterbitkan tipe maksud nya ' jadi pembohongan publik berkelas, dalih-dalih, sampai-sampai titipan antara rasa, jiwa, ruh-Nya tak dapat memberikan kontribusi (karena, keresahan ketakutan terkait ketahuan bulu rindu itu jahat sekali tentang makna cinta).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun