Pelaku AFRIKA DITANGKAP!!! - Indonesia Gak Kebobolan, Triliunan Acsess Data & Uang Sedikit Pun (Penjahat BANK PEJABAT NYA di Dalam PERIKSA SEMUA!!)
Internasional - Aparat penegak hukum di Afrika menggelar operasi besar bernama "Operasi Serengeti". Dalam operasi ini, ribuan orang yang diduga terlibat dalam aktivitas serangan siber besar ditangkap. Serangan siber itu diperkirakan mengakibatkan kerugian hingga 193 juta dollar AS (sekitar Rp 3 triliun).Â
Operasi ini dilakukan oleh Intepol yang bekerja sama dengan Afripol, yakni organisasi kepolisian regional yang berperan memperkuat kerja sama antara lembaga kepolisian di negara-negara Afrika. Operasi ini dilakukan antara tanggal 2 September hingga 31 Oktober 2024.
Bagaimana di pemerintahan Indonesia? Bisa, tertangkap kah "playing", tersebut? mungkin inget di waktu data-data seluruh Pemerintahan beranggapan di jebol (diretas(, lalu siapa yang berperan untuk menyelidiki kedepan? Apakah kominfodigi bisa menghadapi langkah pemikir kuat dari bentuk siber, ini penjelasan tentang sedikit saja skala peretas muncul.Â
Pertama, cukup buat kebutuhan/kepentingan privasi, kelompok, atau pun masih relevansi nya ada "pembiayaan dsbnya, dibentuk tersebut"???
Kedua, coding diberbagai negara telah siap coba-coba. Jadi gak salah juga, bilamana kebodohan suatu bangsa dan negara di Indonesia (kita ini, menggunakan apa-apa upload sistem. Bahkan makan/minum saja gunakan teknologi tersebut) sampai-sampai WhatsApp dstnya (dapat ter-acsess), walaupun dibicarakan telah AMAN perjudian pun tidak selesai-selesai (karena, kepentingan PERUT).
Ketiga, perang kepentingan bigboss dan A 1 sampai dengan Z sekian. Berambisi, metode penelitian analisa siber (memang masih skala mesin), bagaimana menghindari nya hal tersebut? Mau tau sobat netizens, skala pemikiran apa yang digunakan!!! Jawaban nya nanti saja iya, tunggu pada hati nya pada "rusak", ubur-uber tuch nama nya kertas buatan manusia, jadi kertas berbagai negara.
Keempat, periksa semua data-data terkait di pemerintahan siapa di daerah yang bekerja semua? Orang kecil atau tak bermodal, tak dapat tempat di dekade pekerjaan semakin sejahtera atau bobrok? Presiden RI dan Wakil Presiden RI sudah terpilih, "hanya saja kita lihat, menteri menteri dan Wamen bisa bekerja or bengong nungguin uang upeti gaji saja".
Kelima, siber digital kuasa saja yang bisa menemukan tempat di berbagai Pemerintahan Kabupaten dstnya. Untuk hal-hal lain, bisa kah semua merata dapat kan posisi tempat kejelasan dari hasil yang selama ini telah kinerja nya benar-benar individu membangun, mencerdaskan, semua merasakan bahagia. Namun, mana janji nya semua petinggi-petinggi nya? Kemana manusia dari perikemanusiaan adil dan beradab nya.
Lanjut di skala ini, menjelaskan :
Mereka menargetkan orang-orang yang diduga menjadi dalang di balik berbagai aksi serangan siber, termasuk ransomware, BEC (manipulasi yang menargetkan e-mail perusahaan), pemerasan digital, dan penipuan online.
Lebih rinci, aparat penegak hukum yang terdiri dari gabungan 19 negara Afrika, menangkap 1.006 terduga pelaku.Â
Mereka juga melumpuhkan 134.089 infrastruktur dan jaringan berbahaya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari mitra operasional, seperti Cybercrime Atlas, Fortninet, Group-IB, Kaspersky, Team Cymru, Trend Micro, dan Uppsala Security.
Menurut penyelidik, terduga pelaku dan infrastruktur tersebut terhubung ke sekitar 35.224 korban yang sudah teridentifikasi, di mana mereka merugi sekitar Rp 3 triliun secara total. Dari total kerugian itu, sebanyak 44 juta dollar AS (sekitar Rp 705 miliar) sudah dikembalikan ke korban, sebagaimana JST-NEWS merangkum dari Bleep Comp,Tech 2024 system of inductions siber/ Selasa (17/12/2024).
Ada beberapa kasus serangan siber yang akhirnya bisa dibongkar aparat penegak hukum di Afrika. Di Kenya misalnya, aparat berhasil mengungkap kasus penipuan kartu kredit online yang menyebabkan kerugian sebesar 8,6 juta dollar AS (sekitar Rp 137 miliar).
Red.17/12/2024/Int@info.siber/KompasianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H