Sholawat Dzhoirulbathin Billah

Mujahadah bi nasihat wa ahliha min din-nillah

wa dzhoirulbathin billah,

wal karomah waliyullah, 

min arsyil kariim...

Ya Muhammad...

Ya Muhammad ...

Ya Muhammad,

Nabiyil Awal 

Wal akhirul zaman 

min amanah billah...

Ya Muhammad...

Ya Muhammad...

Wa syafatillah wujudulloh 

bi nasihat ummi wa abi

wa ahlikum ila Allah 2x

mina' Allah...

Wa mina' Allah ....

Wa Riyadho sholihin

Wa jam'iyah tarekoh

Min dinninaa, 

fi duniya'i,

Min dinninaa wal akhiro 

Wa'ahli Dzhoirulbathin

Billah.....

Karya ini sebagai implementasi manusia menjadi inspirasi berbagi mengenalkan informasi amaliyah sesama dalam jalinan kasih antara lahiriyah ibu dan bapak.

Semoga dengan adanya inspiratif, Insaniyah muslim dan berbagai lintas agama. Apapun keilmuan menjadi konsepsi etos kinerja mindset pikiran tercipta berdasarkan keharibahan Tuhan Yang Maha Esa. 

Berawal sampai meniti karir pun bukan jadikan arti genggaman kuasa, kekuasaan, kekuatan, dari sumber rezeki yang diperoleh membutakan ilmu pengetahuan tradisi, modern, sampai membentuk sekalipun universal.

Sekolah adalah pengalaman hidup seseorang, bukan karena semata - mata besarnya nilai tukar kertas jadikan pembungkam antara dzhoir dan bathin saling "merusak kenikmatan iman dan qolbi nya kepada Allah SWT".

inilah muhasabah rindu antar pemeluk agama dan kepercayaan, keyakinan mengolah data sampai memanggil kebesaran tentang junjungan di keridhoan-Nya.

kalimat tercantum mutlak, dasar nya sikap lebih mengenalkan suasana hati kepada putera puteri dunia di Indonesia, yaitu di agama, dunia, dan akhirat.

terima kasih, coretan ini Gus Do - semua pembelajaran tentang kisah kami patri kan untuk terus menimba sumber-sumber keilmuan dengan siapa pun. Tanpa nilai egoitisme berpendapat, usul, bahkan saran nasihat selalu kami pegang. 

beliau bukan guru, namun sejati Nur kalimat mengeksplore cara motorik dan sensorik bergerak seimbang, seragam,dan searah untuk jadikan pedoman penghayatan di sanubari bakti sosialisasi antar umat.

Tuntun kami terus Gus Do, yang dibicarakan orang kecil dan miskin dirimu. Kami pahami, olahan hasil mu menimba ke berbagai daerah tepat sampai pada titik rindu nya Umat Beragama/Umat Manusia tak berpecah belah satu sama lain dalam hilafiyah-hilafiyah krasak keresuk nya bagian tubuh ini tak dijawab para malaikat-malaikat Allah SWT.

hatur bijak, Gus Do; kami kisahkan ini sebagai tulisan bakti ku belajar dan terus mempelajari memperoleh memperbaiki iman kualitas "amarah ditahan sebisa mungkin, ketemu lagi kapan Gus".

Kalian sobat netizens sekalian, dan menjadi harapan mulia cikal bekal nasihat dilandaskan pada kedua orang tua yang membesarkan arti kita semua di agama, dunia, bahkan akhirat-Nya. Tutur; "Gus Do - 2024/7/12/dikutip : Alim Lam Lam Ha Phase ke - II