Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inilah Cara Menumbuhkan Ribuan Konten Kreator di Tingkat Desa

9 Agustus 2023   22:57 Diperbarui: 9 Agustus 2023   23:34 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intinya jangan takut jelek dengan hasil,karena mereka juga para master Youtube yang sering berbagi ceritanya mereka pandai karena berani mencoba, yang berawal dari hasil jelek karena kesering membuat konten hasilnya jadi maksimal dan menghasilkan uang ratusan juta rupiah.

Intinya untuk mempromosikan suatu produk di zaman sekarang ini jangan menunda-menunda waktu untuk menjadi seorang yang mahir, karena mahir berawal dari mencoba untuk bisa. Kalau ditunda-tunda tentunya akan tertinggal oleh mereka yang lebih dulu mengupload video,karena kita banyak berpikir.

Desa Wisata cara pengelolaannnya melibatkan masyarakat di sekitar desa, yang terdiri dari berbagai elemen dan latar belakang yang berbeda-beda. Jika dihitung berapa ribu orang yang memiliki Android di sekitar desa wisata, berati apabila ribuan Android tersebar di desa tersebut jika semua pemilik Android kreatif akan tumbuh ribuan konten kreator di tingkat desa. Jika itu terjadi berarti desa itu akan maju, karena ekonomi masyarakatnya akan berkembang melalui desa wisata, budaya dan ekraf juga produk-produk di luar itu.

Foto : Pelepasan Swj Ambassador 2023 (Dokumentasi Pribadi)
Foto : Pelepasan Swj Ambassador 2023 (Dokumentasi Pribadi)
Jari-jari kreator sangat bermanfaat untuk kehidupan sekarang ini, jika di setiap desa sadar akan pentingnya promosi lewat dunia digital yang dianggap oleh mereka itu sulit. Padahal tidak sulit karena setiap orang rata-rata memiliki media sosial, hanya belum ada niat untuk menggunakannya. Karena dianggap sulit, meskipun jari-jarinya sudah menjadi kreator tetapi pikirannya belum merasa menjadi konten kreator.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun