Intinya jangan takut jelek dengan hasil,karena mereka juga para master Youtube yang sering berbagi ceritanya mereka pandai karena berani mencoba, yang berawal dari hasil jelek karena kesering membuat konten hasilnya jadi maksimal dan menghasilkan uang ratusan juta rupiah.
Intinya untuk mempromosikan suatu produk di zaman sekarang ini jangan menunda-menunda waktu untuk menjadi seorang yang mahir, karena mahir berawal dari mencoba untuk bisa. Kalau ditunda-tunda tentunya akan tertinggal oleh mereka yang lebih dulu mengupload video,karena kita banyak berpikir.
Desa Wisata cara pengelolaannnya melibatkan masyarakat di sekitar desa, yang terdiri dari berbagai elemen dan latar belakang yang berbeda-beda. Jika dihitung berapa ribu orang yang memiliki Android di sekitar desa wisata, berati apabila ribuan Android tersebar di desa tersebut jika semua pemilik Android kreatif akan tumbuh ribuan konten kreator di tingkat desa. Jika itu terjadi berarti desa itu akan maju, karena ekonomi masyarakatnya akan berkembang melalui desa wisata, budaya dan ekraf juga produk-produk di luar itu.
Jari-jari kreator sangat bermanfaat untuk kehidupan sekarang ini, jika di setiap desa sadar akan pentingnya promosi lewat dunia digital yang dianggap oleh mereka itu sulit. Padahal tidak sulit karena setiap orang rata-rata memiliki media sosial, hanya belum ada niat untuk menggunakannya. Karena dianggap sulit, meskipun jari-jarinya sudah menjadi kreator tetapi pikirannya belum merasa menjadi konten kreator.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H