Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenapa Pria Harus Menunda Pernikahannya?

31 Juli 2017   16:05 Diperbarui: 28 November 2018   08:11 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merasa minder karena faktor usia yang tergolong sudah tidak muda, sehingga dalam mengambi keputusan untuk mengajak wanita ke arah pernikahan,  sesuatu hal yaitu faktor usia yang merasa usianya sudah tak muda lagi sehingga sulit untuk berkomunikasi dengan wanita yang usianya di bawah kita di sebabkan faktor tertentu yang kadang menghambat untu mengarah ke suatu pernikahan.

5. Faktor Kesempatan

Kesempatan yang semakin hari semakin sempit, menjadi faktor yang cukup rumit. Karena semakin hari dalam mencari jodoh cukup sedikit memiliki kesempatan karena lahirnya generasi muda baru, sehingga menimbulkan persaingan dalam mendapatkan pasangan hidup, sedangkan usia kita semakin hari semakin bertambah, dan di sini kita di tuntut untuk melakukan keberaniannya dengan membuktikan secara sungguh-sungguh akan meminangnya, karena jika hal ini di diamkan kita akan kehilangan kesempatan lagi, mengingat usia kita yang telah cukup umur.

6. Faktor Imu

Ilmu dalam arti umum, berarti mencakup ilmu agama juga di luar ilmu agama, karena faktor ilmu itu seorang pria bisa menunda pernikahannya di sebabkan belum cukup ilmu.

7. Masih Punya Tanggungan Keluarga

Yang di maksud masih punya tanggungan Keluarga adalah seorang pria yang menjadi tulang punggung untuk menafkahi keluarganya untuk mengurus keluarganya misal orang tuanya juga adik-adiknya bisa juga kakaknya atau yang lainnya.

Pemaparan di atas membuktikan bahwa mengapa pria menunda pernikahan yang di wajibkan dalam agama Islam bagi yang sudah mampu, selain merupakan sebagian dari ibadah dan hal lainnya guna untuk menghindari fitnah juga pebuatan dosa seperti melakukan perzinahan.

Niat adalah hal penting karena niat datangnya dari hati, bukan nafsu yang menghasilkan kebahagiaan sesaat dan dengan niat yang tulus ikhlas serta keinginan yang kuat akan timbul sifat bertanggung jawab, sehingga kita bisa melawan beberapa faktor yang selalu menghambat untuk menjalani kewajiban sebagai manusia yang merupakan ibadah yaitu jalan pernikahan, dan ini merupakan fase awal untuk menjalani hidup ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun