Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenapa Pria Harus Menunda Pernikahannya?

31 Juli 2017   16:05 Diperbarui: 28 November 2018   08:11 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pria dan Wanita di turunkan ke bumi ini di taqdirkan untuk berpasang-pasangan,seperti halnya Adam dan Hawa, mereka saling membutuhkan untuk saling berbagi dalam mencari keseimbangan dalam hidup ini, di ibaratkan Wanita sebagai perahunya sedangkan laki-laki sebagai sampannya, mereka berjalan menempuh samudra kehidupan yang penuh liku yang  tersimpan seribu meisteri.

Sebagai umat muslim, kita di wajibkan untuk mempunyai pasangan hidup, lewat pernikahan dengan usia mapan juga pemikirannya juga hartanya sesuai kadarnya untuk bekal menjalani hidup ini yang penuh teka-teki, karena tak ada satu orang pun tahu bagaimana kehidupan yang di jalani untuk massa depan nanti dan kita sebagai manusia hanya di wajibkan untuk berusaha.

Banyak pria juga wanita yang belum menemukan jodohnya/pasangannya dalam usia yang cukup mapan, padahal jika di lihat dari umur mereka sudah cukup untuk menjalani suatu pernikahan yang di wajibkan sesuai perintah agama demi menyempurnakan perjalanan hidup di muka bumi ini dan mungkin ada beberapa hal, di karenakan pria atau wanita menunda pernikahan dan menjadi sebuah pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Pria atau laki-laki hal ini jika menurut logika, tidak sesulit mencari pasangannya/jodohnya seperti wanita, tetapi hal ini masih banyak kaum pria yang menunda pernikahannya, karena sebuah pertimbangan yang mereka lakukan, misal di sebabkan :

1. Faktor Pasangan (Wanita)

Faktor ini merupakan faktor paling utama, meskipun banyak harta, banyak ilmu jika wanitanya belum ada atau dalam tahap proses pencarian, ini bisa di katakan mustahil, karena wanita yang akan di nikahinya belum ada.

2. Merasa belum Cukup Harta

Keuangan atau ekonomi merupakan hal yang utama dalam menjalani kehidupan berkeluarga, karena tak sedikit kasus perceraian di akibatkan oleh faktor ekonomi, oleh karena itu banyak pria yang merasa takut hal ini terjadi, atau karena alasan belum siap menafkahi  wanita yang merupakan titipan orang tuanya yang harus kita jalani lewat satu tali pernikahan dengan niat untuk membahagian pasangan wanita tersebut.

3. Belum Menemukan Pasangan yang Cocok

Mencari pasangan yang cocok 100%  bisa di katakan merupakan hal cukup rumit, karena kecocokan yang sesungguhnya akan kita temukan setelah menjalin suatu pernikahan untuk menjalani hidup  menjadi keluarga bahagia, kita hanya berusaha untuk mencari yang cocok yang merupakan suatu proses bekal menuju jalan pernikahan.

4. Faktor Usia

Merasa minder karena faktor usia yang tergolong sudah tidak muda, sehingga dalam mengambi keputusan untuk mengajak wanita ke arah pernikahan,  sesuatu hal yaitu faktor usia yang merasa usianya sudah tak muda lagi sehingga sulit untuk berkomunikasi dengan wanita yang usianya di bawah kita di sebabkan faktor tertentu yang kadang menghambat untu mengarah ke suatu pernikahan.

5. Faktor Kesempatan

Kesempatan yang semakin hari semakin sempit, menjadi faktor yang cukup rumit. Karena semakin hari dalam mencari jodoh cukup sedikit memiliki kesempatan karena lahirnya generasi muda baru, sehingga menimbulkan persaingan dalam mendapatkan pasangan hidup, sedangkan usia kita semakin hari semakin bertambah, dan di sini kita di tuntut untuk melakukan keberaniannya dengan membuktikan secara sungguh-sungguh akan meminangnya, karena jika hal ini di diamkan kita akan kehilangan kesempatan lagi, mengingat usia kita yang telah cukup umur.

6. Faktor Imu

Ilmu dalam arti umum, berarti mencakup ilmu agama juga di luar ilmu agama, karena faktor ilmu itu seorang pria bisa menunda pernikahannya di sebabkan belum cukup ilmu.

7. Masih Punya Tanggungan Keluarga

Yang di maksud masih punya tanggungan Keluarga adalah seorang pria yang menjadi tulang punggung untuk menafkahi keluarganya untuk mengurus keluarganya misal orang tuanya juga adik-adiknya bisa juga kakaknya atau yang lainnya.

Pemaparan di atas membuktikan bahwa mengapa pria menunda pernikahan yang di wajibkan dalam agama Islam bagi yang sudah mampu, selain merupakan sebagian dari ibadah dan hal lainnya guna untuk menghindari fitnah juga pebuatan dosa seperti melakukan perzinahan.

Niat adalah hal penting karena niat datangnya dari hati, bukan nafsu yang menghasilkan kebahagiaan sesaat dan dengan niat yang tulus ikhlas serta keinginan yang kuat akan timbul sifat bertanggung jawab, sehingga kita bisa melawan beberapa faktor yang selalu menghambat untuk menjalani kewajiban sebagai manusia yang merupakan ibadah yaitu jalan pernikahan, dan ini merupakan fase awal untuk menjalani hidup ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun